Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jenazah Masinis Korban Kecelakaan KA Turangga- Commuter Line Bandung Raya Tiba di Rumah Duka

Depi Gunawan
05/1/2024 21:02
Jenazah Masinis Korban Kecelakaan KA Turangga- Commuter Line Bandung Raya Tiba di Rumah Duka
Para pegawai PT KAI mengangkat jenazah Julian Dwi Setiyono, masinis commuter line Bandung Raya korban kecelakaan KA di Cicalengka.(MI/Depi Gunawan)

ISAK tangis keluarga dan kerabat pecah saat jenazah Julian Dwi Setiyono, masinis korban kecelakaan tabrakan kereta api di lintas Haurpugur Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung tiba di rumah duka, Jumat (5/1) malam. Julian adalah masinis commuter line Bandung Raya yang mengalami tabrakan dengan KA Turangga, pada Jumat pagi.

Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans dan tiba di rumah duka KomplekBukit Permata, RT 02 RW 22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KabupatenBandung Barat sekitar pukul 18.50 WIB.

Dari siang, ratusan pelayat yang berasal dari warga sekitar dan pegawai PTKAI turut menyambut kedatangan jenazah yang selesai diidentifikasi di RSUD Cicalengka.

Baca juga: Kecelakaan KA, Pakar ITB Minta Jalur Ganda di Selatan segera Dituntaskan

Jenazah langsung diterima perwakilan PT KAI. Ibu, istri dan kerabat dekat tak kuasa menahan duka saat almarhum dikeluarkan dari mobil ambulans.

"Saya mewakili manajemen PT KAI menghaturkan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya, atas dipanggilnya salah satu pegawai terbaik kami yaitu bapak Julian," ucap Ida Hodayati, EVP Human Capital Management PT KAI saat mengawali sambutannya.

Baca juga: Evakuasi Masih Berlangsung, Korban Tewas Kecelakaan KA Turangga-CL Bandung Raya Jadi 4 Orang

Ia menyampaikan bahwa almarhum yang menjabat Masinis Muda UPT Crew Kelas A Bandung dikenal sebagai sosok pribadi yang baik, pekerja yang memiliki dedikasi tinggi kepada perusahaan dan pribadi yang disukai di lingkungan kerjanya.

"Saya bersaksi bahwa bapak Julian adalah pribadi yang baik, orang yang baik, setuju teman-teman semua. Hari ini Jumat 5 Januari 2024, di hari yang baik ini Allah memanggilnya yang lebih mencintai almarhum Julian ketika sedang berjihad, mencari nafkah untuk keluarganya. Jadi saya yakin, InsyaAllah beliau husnul khatimah," katanya.

Dari rumah duka, almarhum yang sudah mengabdi selama 9 tahun di PT KAI kemudian dibawa ke masjid untuk dishalatkan. Pada malam harinya, almarhum kemudian dimakamkan di TPU Legok Astana yang tak jauh dari rumah duka.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner