Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Gempa Meningkat, Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Imbau Masyarakat Tenang tapi Waspada

Benny Bastiandy
20/12/2023 20:06
Gempa Meningkat, Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Imbau Masyarakat Tenang tapi Waspada
Petugas kesehatan dari PMI Kabupaten Sukabumi memeriksa kesehatan pengungsi akibat gempa(MI/BENNY BASTIANDY)

AKTIVITAS gempa di wilayah Kabupaten Sukabumi meningkat akhir-akhir ini. Masyarakat pun diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap
dampak gempa.

Komandan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Anjar Ari Wibowo,
mengharapkan masyarakat tidak panik dengan aktivitas kegempaan yang sering terjadi. Tapi kewaspadaan harus tetap dilakukan.

"Saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, namun tetap selalu
waspada dengan gempa-gempa susulan yang mungkin akan terjadi. Kita
mengetahui dalam kurun beberapa waktu belakangan ini memang ada peningkatan aktivitas gempa bumi," kata Anjar.

Dia juga mengimbau masyarakat tak mudah terprovokasi dengan berbagai
informasi yang berseliweran. Terutama informasi yang tidak jelas sumbernya, sehingga tak bisa dipertanggungjawabkan.

"Jadi kita nanti tinggal melihat rilis resmi dari pemerintah ataupun dari instansi yang berkompeten, dalam hal ini ada BMKG ataupun dari BPBD," pungkasnya.

Seperti diketahui, kurun dua pekan pascagempa bermagnitudo 4,0 pada Jumat (8/12) dini hari, terjadi beberapa kali gempa susulan. Bahkan pada Kamis (14/12) pagi terjadi gempa magnitudo 4,6.

Dua kali terjadi gempa pada Jumat (8/12) dan Kamis (14/12) mengakibatkan ratusan rumah rusak. Terutama di lima desa di Kecamatan Kabandungan yang diduga berdekatan dengan episenter gempa.

Kelima wilayah yang terdampak berada di Desa Cihamerang, Desa Cipeuteuy, Desa Kabandungan, Desa Mekarjaya, dan Desa Tugu Bandung. Di Desa Cihamerang terdapat 41 rumah yang rusak, terdiri dari 39 unit rusak ringan dan 2 unit rusak sedang. Terdapat 41 kepala keluarga atau 139 jiwa yang terdampak.

Di Desa Cipeuteuy terdapat 38 rumah rusak ringan, 26 rumah rusak sedang, dan 3 rumah rusak berat. Selain itu dilaporkan juga terdapat 2 unit fasilitas umum dan fasilitas sosial kondisinya rusak serta 2 titik ruas jalan yang retak.

Di Desa Tugu Bandung terdata 18 rumah kondisinya rusak ringan dan 1 rusak sedang. Sementara di Desa Kabandungan, dampak gempa mengakibatkan 37 unit rumah kondisinya rusak ringan.

"Di Kecamatan Kalapanunggal terdapat 1 rumah rusak sedang yang berada di Kampung Cigenca RT 18/07 Desa Walangsari. Di Kecamatan Cikembar juga ada 1 rumah rusak sedang di Kampung Cijolang RT 05/05 Desa Parakanlima, dan di Kecamatan Kadudampit terdapat 1 rumah rusak ringan di Kampung Cisarua RT 08/02 Desa Sukamanis," kata Kepala Divisi Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Aril Solehudin. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner