Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PENGUNGSI korban terdampak gempa bumi di Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi, mulai tidak betah tinggal di tenda-tenda pengungsian. Mereka ingin segera bisa kembali ke rumah.
Seperti diungkapkan Suhaeni, 27, pengungsi warga Kampung Pasir Masigit Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan. Dirinya sudah hampir dua pekan tinggal di tenda pengungsian pascagempa bermagnitudo 4,0 pada Jumat (8/12).
"Saya sudah lebih dari 10 hari mengungsi. Pokoknya dari Jumat, saat terjadi gempa yang pertama," kata Suhaeni, Selasa (19/12).
Dia mengaku sudah kurang betah tinggal di tenda. Terutama bagi anak-anaknya yang harus dihadapkan dengan panasnya cuaca saat siang dan dingin saat malam.
"Inginnya cepat-cepat kembali lagi ke rumah. Kasihan anak-anak,"
sebutnya.
Berdasarkan data, jumlah warga Kampung Pasir Masigit yang mengungsi akibat terdampak gempa tercatat sebanyak 12 kepala keluarga atau 40 jiwa. Sementara warga Kampung Cisalamar sebanyak 8 kepala keluarga atau 22 jiwa.
"Ada beberapa warga yang mengeluhkan kondisi kesehatan mereka. Ada yang
pilek, pusing, maupun diare. Tapi ada petugas kesehatan yang selalu
memeriksa dan memberikan obat," terang Suhaeni.
Dia mengaku, selama di pengungsian berbagai kebutuhan logistik
maupun perlengkapan tidak kekurangan. Cukup banyak bantuan dari berbagai pihak yang berdatangan.
Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Dadan
Iriana, menjelaskan ada dua lokasi pengungsian di Desa Cipeuteuy yang
merupakan wilayah cukup parah terdampak gempa bumi. PMI telah menyalurkan berbagai bantuan kepada para pengungsi seperti hygien kit, terpaulin, tandon atau penampung air, termasuk obat-obatan.
"Hasil pemeriksaan kesehatan yang kami lakukan mendapati ada beberapa
pengungsi mengeluh sakit, tapi ringan. Kalau yang keluhan penyakit serius tidak ada, seperti demam, batuk, atau gatal-gatal," terangnya.
Dia neminta para pengungsi bersabar menempati tenda atau tempat
pengungsian sementara. Sambil menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah mengenai kondisi kedaruratan. (SG)
Tim gabungan dari berbagai elemen mulai menertibkan lapak pedagang dan lahan parkir di bahu jalan, Kamis (19/6).
Akibat penyakit tersebut 15 orang meninggal dunia sebelum mendapatkan pengobatan.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Anak karyawan dan pensiunan PT Pos Indonesia diberi kesempatan untuk melanjutkan studi di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI).
Sebanyak dua orang selamat namun dua lainnya masih tertimbun material longsoran dari tebing yang ada di atas mereka.
Patroli ini selain menyosialisasikan soal surat edaran penerapan jam malam, juga mendata kalangan pelajar yang masih berkeliaran di atas pukul 21.00 WIB
Sebanyak 5 hunian yang sebelumnya rusak tertimbun material longsor saat ini sedang dibangun kembali
Ke-44 tersangka terdiri dari 18 pemain, 24 orang karyawan, dan dua penyelenggara.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata IJTI Purwasuka dalam memberikan perhatian psikologis bagi anak-anak dan keluarga yang terdampak langsung bencana alam.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pos Indonesia untuk memperkuat layanan keuangan syariah berbasis jaringan ritel yang luas.
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
Sebanyak 72 perusahaan ikut serta dalam job fair kali ini, dengan total 4.321 lowongan kerja yang dibuka, baik untuk penempatan dalam maupun luar negeri.
Pelayanan publik keliling ini akan dilaksanakan setiap minggu, yakni pada Selasa. Pelayan publik keliling ini bertujuan untuk lebih mendekatkan layanan ke masyarakat secara langsung.
Job Fair ini sebagai langkah awal untuk mengejar target 15.000 lapangan kerja hingga akhir tahun ini dan ini bukan sekadar formalitas
Sosialisasi dilakukan secara massif setiap minggu di Kota Cirebon
Dari lokasi yang disamarkan sebagai sarana futsal itu, polisi menangkap tiga penanggung jawab, 23 pemain judi dan 37 karyawan
Jumlah pendaftar secara online pada hari pertama mencapai hampir 6.000 orang. Mereka mendaftar hampir bersamaan di berbagai sekolah berstatus negeri.
Tim Satgas gabungan tiap malam melakukan patroli, terutama di pusat keramian bersama unsur pemerintah daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved