Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Ratusan Rumah di Sukabumi Terdampak Guncangan Gempa Bogor

Benny Bastiandy
09/12/2023 21:59
Ratusan Rumah di Sukabumi Terdampak Guncangan Gempa Bogor
Petugas BPBD melakukan pengecekan dampak gempa(MI/BENNY BASTIANDY)

KECAMATAN Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, menjadi daerah
paling terdampak guncangan gempa bermagnitudo 4,0 pada Jumat (8/12) sekitar pukul 02.00 WIB. Ratusan rumah tersebar di sejumlah desa di wilayah itu dilaporkan rusak.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, Yusuf,
mengatakan hasil pendataan atau asesmen sementara, dampak guncangan gempa yang episenternya berada pada barat daya Kota Bogor berkedalaman 5 kilometer itu, mengakibatkan bangunan rumah warga mengalami kerusakan. Lima desa di Kecamatan Kabandungan terdampak.

"Wilayahnya berada di Desa Cipeuteuy, Cihamerang, Mekarjaya, Kabandungan, dan Tugu Bandung," kata Yusuf, Sabtu (9/12).

Di Desa Cipeuteuy terdapat 9 rumah rusak berat, 28 rumah rusak
sedang, 31 unit rumah rusak ringan, dan 1 bangunan Masjid Al-Ikhlas rusakringan. Di Desa Cihamerang dilaporkan sebanyak 29 rumah kondisinya
rusak ringan.

Di Desa Mekarjaya terdapat 1 rumah rusak berat, 1 rumah rusak
sedang, dan 14 rumah rusak ringan. Sementara di Desa Kabandungan
dilaporkan rumah yang mengalami rusak berat sebanyak 1 rumah, rusak sedang 6 unit, dan 15 rumah rusak ringan.

Di Desa Tugubandung baru dilaporkan hanya 1 rumah yang kondisinya
rusak ringan.

"Total rumah yang rusak terdampak gempa magnitudo 4,0 pada Jumat dini hari sebanyak 105 unit. Rinciannya, rusak berat sebanyak 11 unit, rusak sedang sebanyak 36 unit, dan rusak ringan 58 unit," terang Yusuf.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Namun, kata Yusuf, terdapat 9 kepala keluarga yang harus diungsikan.

"Data ini masih bersifat sementara. Kami di lapangan masih terus melakukan asesmen," pungkas Yusuf. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner