Headline

Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Semua Elemen di Cianjur Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Benny Bastiandy
08/12/2023 15:55
Semua Elemen di Cianjur Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi
Apel kesiapsiagaan bencana di Cianjur(MI/BENNY BASTIANDY)

APEL siaga menghadapi bencana hidrometeorologi digelar di eks halaman
parkir komplek Pemkab Cianjur, Jawa Barat, Jumat (8/12). Semua elemen di wilayah tersebut disiagakan, termasuk berbagai sarana dan prasarana.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, apel siaga merupakan tindak
lanjut instruksi Penjabat Gubernur Jawa Barat. Bersamaan tingginya curah hujan akhir-akhir ini, Jawa Barat merupakan wilayah yang rawan bencana hidrometeorologi.

"Ini komando dari pak gubernur langsung bahwa Jawa Barat ini diprediksi
rawan bencana, termasuk di Kabupaten Cianjur," kata Herman seusai apel
siaga, Jumat (8/12).

Elemen yang disiapkan meliputi jajaran Pemkab Cianjur, TNI, Polri, serta organisasi taktis lainnya. Herman mengapresiasi semua elemen yang sigap mengantisipasi potensi bencana saat ini.

"Untuk sarana dan prasarana semua siap. Baik TNI, Polri, maupun Pemkab
Cianjur, semua sudah menyiapkan personel maupun sarana dan prasarana.
Termasuk penyiagaan alat berat, kita lebih dekatkan dengan daerah-daerah yang rawan bencana," tuturnya.

Dalam waktu dekat, kata Herman, direncanakan akan digelar simulasi
penanganan bencana. Sehingga, seandainya terjadi bencana, semua pihak sudah memahami peran dan tugas termasuk upaya-upaya penyelamatan masyarakat.

"Sesuai prediksi BMKG, beberapa bulan ke depan hujan masih akan terus
terjadi," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Komandan Kodim 0608 Cianjur Letkol Inf Mohammad Syaifuddin Fanany menegaskan, menangani bencana merupakan panggilan atas nama kemanusiaan. Karena itu, ia meminta agar semua elemen bersiaga menghadapi potensi bencana.

"Siapapun itu yang terdampak bencana harus kita bantu atas nama
kemanusiaan. Kita harus bersama-sama, bahu-membahu, bersinergi, dan
berintegrasi," tegasnya.

Sementara Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Aszhari Kurniawan,
menekankan pentingnya kebersamaan menangani bencana. Ia berharap tidak ada egosektoral pada upaya-upaya penanganan.

"Kita harus bergerak cepat. Saat ada informasi terjadinya bencana, jangan ada istilah egosektoral," pungkasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner