Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pergerakan Tanah Ancam 43 Kepala Keluarga di Majalengka

Nurul Hidayah
05/12/2023 21:33
Pergerakan Tanah Ancam 43 Kepala Keluarga di Majalengka
Pergerakan tanah di Majalengka menyebabkan sebuah sekolah roboh(ANTARA FOTO/Bowo)

PERGERAKAN tanah terjadi di Kabupaten Majalengka. Hujan deras dan tanah labil menjadi penyebabnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Majalengka menyebutkan Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Majalengka,
pergerakan tanah terjadi di Desa Cikaracak, Kecamatan Argapura.

"Pergerakan tanah terpantau awalnya pada 29 Maret 2023 lalu. Sempat
berhenti pergerakannya selama musim kemarau," tutur Penata
Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, Selasa (5/12).

Namun hujan deras yang turun selama lima jam membuat pergerakan tanah
kembali aktif pada Senin (4/12). "Masih terus bergerak. Sekarang masih
dalam pemantauan," tambahnya.

Selain melakukan pemantauan, lanjut Rezza, BPBD Kabupaten Majalengka
juga melakukan pemasangan alat manual untuk menghitung pergeseran tanah
serta menempatkan personil di lokasi kejadian. "Kami juga mengimbau
kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika hujan turun."

Pergerakan tanah di Desa Cikaracak terjadi akibat struktur tanah yang
labil disertai dengan hujan deras yang turun cukup lama. Sebanyak 35
rumah dengan jumlah  43 kepala keluarga (KK) atau 127 jiwa terancam
pergerakan tanah. Tidak hanya rumah, sebuah masjid pun terancam dan tiang listrik pun terbawa longsoran. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner