Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Kabupaten Cianjur, serius
mewujudkan keinginan menjadi sebuah rumah sakit berstandar internasional.Keinginan itu bukan sesuatu hal yang mustahil seiring perkembangan pelayanan dasar kepada masyarakat.
Salah satu upaya mewujudkan keinginan itu dimulai dengan menggelar sarasehan bertema 'RSUD Sayang Cianjur Melangkah Menuju Rumah Sakit Berstandar Internasional'.
Kegiatan yang digelar Rabu (29/11) itu menghadirkan para narasumber seperti Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Yuli Astuti Saripawan, Direktur Mutu Pelayanan Kementerian Kesehatan Yanti Herman, Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian RSUP Hasan
Sadikin Bandung Fitra Hergyana, dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Jawa Barat Yus Ruseno.
Kegiatan dibuka Bupati Cianjur Herman Suherman. Dia mengatakan,
setelah nanti RSUD Sayang berstandar internasional, tentu akan menjadi pusat rujukan sekaligus pembelajaran kesehatan yang modern dan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Tak hanya bagi warga Kabupaten Cianjur, tapi juga masyarakat dari berbagai daerah.
"Kalau misalnya ada warga Cianjur yang berobat ke luar negeri, nanti dengan adanya rumah sakit berstandar internasional maka bisa berobat di daerah sendiri. Ini sesuai dengan visi dan misi yakni mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera," pungkasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S Alamsyah, menuturkan saresehan merupakan upaya mematangkan dan menyamakan persepsi mewujudkan rumah sakit berstandar internasional. Secara umum,dari sisi pelayanan kesehatan sebetulnya relatif sama.
"Tentu ini harus dibarengi juga dengan kesiapan SDM-nya, fasilitas
peralatannya, gedungnya, dan sebagainya yang disesuaikan dengan kemampuan kita," katanya.
Menurut dia, kalau hanya mengandalkan pemerintah daerah tentu relatif
cukup berat. Karena itu perlu ada kerja sama dengan pihak lain, terutama pembelajaran dari rumah sakit lain yang sudah berstandar internasional.
"Ini tantangan ke depan karena kita tidak bisa larut dalam situasi seperti ini selamanya. Zaman berubah, situasi berubah. Maka kita dari pelayanan publik juga harus berubah," ujarnya. (SG)
Bulan ini penuh warna, promo menarik, dan aktivitas seru yang pastinya bikin momen Anda semakin berkesan!
SEEKOR macan tutul terjebak di salah satu ruang di Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
Penggerebekan dilakukan di Bebedahan II, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Pelaku ditangkap beserta barang bukti berupa ratusan butir obat-obatan terlarang yang dibawanya.
Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman. Kebutuhan masyarakat masih terpenuhi dengan baik.
Hasil pantauan di Pasar Cibadak, harga beras relatif masih cukup stabil. Harganya berada di kisaran Rp14 ribu per kilogram untuk beras jenis medium.
Objek lelang tersebut berasal dari eksekusi sitaan pajak, tegahan kepabeanan dan cukai, serta penghapusan Barang Milik Negara.
Pencocokan lahan yang dilakukan juru sita dari Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung itu mendapat penolakan warga atau pihak termohon
Pemerintah daerah harus menghindari korupsi dalam menjalankan roda pemerintahan. Salah satunya dengan terus memperbaiki tata kelola pemerintahan.
Pos Indonesia menjadikan HUT kali ini sebagai momentum untuk terus belajar, beradaptasi, dan melahirkan karya terbaik.
SELAIN Sesar Lembang, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, (Jabar) adanya sumber gempa lain.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Walhi Jabar berpendapat bahwa pembongkaran tidak dilakukan secara menyeluruh dan cendrung menyasar pedagang kecil.
Program ini sebagai upaya untuk menghadirkan keadilan yang humanis melalui penyelesaian masalah secara musyawarah dan berlandaskan kearifan lokal
Uji publik ini secara spesifik bertujuan untuk menghimpun masukan, kritik, dan saran dari para praktisi di lapangan untuk menyempurnakan arah kebijakan program.
Sökhi meriahkan Interupsi Jazz di KCIC Halim, rangkaian menuju The Papandayan Jazz Fest 2025
Dapur SPPG Sempur secara resmi mulai beroperasi untuk melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Plered dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved