Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Prevalensi Tengkes masih Tinggi, Jawa Barat Harus Bekerja Keras

Sugeng Sumariyadi
28/11/2023 19:32
Prevalensi Tengkes masih Tinggi, Jawa Barat Harus Bekerja Keras
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan gerakan makan telur dan minum susu di Kota Sukabumi(ANTARA FOTO/Henry Purba)

JAWA Barat masih harus bekerja keras menurunkan angka tengkes atau stunting. Untuk itu, program percepatan penurunan tengkes harus menjadi program prioritas bangsa.

"Kami mengajak pemerinah kabupaten dan kota di Jawa Barat bersama-sama mengakselerasi penurunan stunting pada 2023-2024. Kita harus berkomitmen bersama-sama menurunkan angka stunting," ungkap Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Taufiq Budi Santoso, Selasa (28/11).

Prevalensi tengkes di Jawa Barat masih tinggi, meski terus mengalami penurunan. Pada 2021, prevalensinya menyentuh angka 24,5%. Sementara pada 2022, turun 4,3% menjadi 20,2%.

Salah satu upaya untuk menurunkan angka tengkes dilakukan pemerintah provinsi dengan menggelar Aksi Stunting Award (ASA) 2023. Acara tersebut menjadi ruang untuk memperkuat komitmen pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten serta kota di Jabar dalam percepatan penurunan tengkes menuju Jabar Zero New Stunting.

"Mari kita deklarasikan, bahwa kita siap untuk menurunkan stunting di pada 2023 ini dan 2024. Kita harus wujudkan komitmen kita untuk sama-sama menurunkan stunting di Jawa Barat," tandas Taufiq.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar yang juga Ketua Harian Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Jabar Iendra Sofyan menuturkan, ada tiga tujuan dari penyelenggaraan Aksi Stunting Award (ASA) Jabar 2023.

Pertama, meningkatkan komitmen seluruh pihak dalam percepatan penurunan stunting menuju Jabar Zero New Stunting. Kedua, menjadi media edukasi dan ajang inovasi dari seluruh TPPS di Jabar. Terakhir, mengapresiasi kabupaten dan kota dalam penyelenggaran delapan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022.


Menurut Iendra penurunan stunting di Jabar tidak lepas dari inovasi-inovasi yang diluncurkan. Mulai dari Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif Tema Stunting, West Java Research Summit Tematik Stunting, Generasi Emas Bebas Anemia dan Zero Stunting, sampai Stop Perkawinan Anak. (SG/Sugeng Sumariyadi)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner