Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Empat Warga Cianjur Meninggal Dunia akibat DBD

Benny Bastiandy
26/11/2023 19:15
Empat Warga Cianjur Meninggal Dunia akibat DBD
Petugas melakukan pengasapan untuk mencegah demam berdarah.( ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tahun ini menyebabkan empat orang meninggal dunia. Kasus kematian akibat gigitan nyamuk aedes aegypti itu terjadi selama periode Januari-November.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menuturkan
secara akumulasi, tren kasus DBD tahun ini sebetulnya cenderung turun
dibanding tahun sebelumnya. Sementara untuk kasus kematian, tahun ini yang dilaporkan ada 4 orang.

"Selama Januari sampai saat ini ada empat pasien positif DBD yang meninggal dunia. Kalau secara akumulasi kasusnya, dibanding tahun lalu
tidak terlalu signifikan," kata Yusman, Minggu (26/11).

Data Dinkes Kabupaten Cianjur, kurun dua bulan terakhir terdapat sebanyak 87 kasus DBD. Rinciannya, pada Oktober terdapat sebanyak 67 kasus dan pada November sebanyak 21 kasus.

Bersamaan mulai terjadinya peralihan musim dari kemarau ke hujan, menurut Yusman, penyebaran DBD memang masih tetap diwaspadai. Pengawasan terhadap tren penyakit rutin dilakukan melalui laporan dari
setiap puskesmas.

"Jadi, setiap puskesmas itu rutin melakukan pemantauan melalui PWS atau
pemantauan wilayah setempat. Yang dilaporkan adalah penyakit-penyakit
yang berbasis lingkungan atau penyakit infeksi yang berpotensi menjadi
wabah," ujarnya.

Agar tak kecolongan, sebut dia, PWS dilaporkan puskesmas secara periodik setiap pekan. Sementara PWS untuk kabupaten, pelaporan dilakukan rutin setiap bulan.

"Kita analisa, alhamdulillah trennya tidak terlalu signifikan. Masih cukup landai. Tahun ini terbilang lebih terkendali," pungkasnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cianjur, Frida Layla Yahya, menambahkan angka kasus DBD tahun ini ada kecenderungan menurun. Kondisi itu tak terlepas masifnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat menyangkut lingkungan.

"Masyarakat sudah semakin sadar terhadap pemberantasan sarang nyamuk,
terutama di genangan-genangan air," kata Frida. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner