Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PLN Hadirkan Becak Listrik di Sumedang

Sugeng Sumariyadi
24/11/2023 12:04
PLN Hadirkan Becak Listrik di Sumedang
General Manager PLN Jawa Barat Susiana Mutia menyerahkan becak listrik kepada Sugiardi(DOK/HUMAS PLN JAWA BARAT)

SUGIARDI, warga Desa Talun Kidul, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, sudah meninggalkan becak motornya di rumah. Kini, ia mengangkut penumpang menggunakan kendaraan barunya, becak listrik.

Becak listrik itu merupakan sumbangan dari Yayasan Baitul Mal PLN Sumedang dan Serikat Pekerja PLN Sumedang. General Manager PLN Jawa Barat Susiana Mutia menyerahkannya, pekan lalu (Jumat, 17/11), di kantor PLN Sumedang.

Susiana Mutia mengungkapkan terobosan di bidang sarana transportasi yang digagas ini sebagai bentuk peluang usaha bagi industri transportasi yang ingin lebih ramah lingkungan.

"PLN Jawa Barat ingin menghadirkan perspektif baru dalam rangka proses transisi energi, sejalan dengan cita-cita net zero emission di 2060 yakni dengan cara memperkenalkan becak listrik ini," ungkapnya.

PLN, lanjut dia, harus terus menciptakan inovasi-inovasi, mencari celah baru untuk mewujudkan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

Becak listrik diharapkan menjadi salah satu solusi bagi pemilik becak motor yang masih menggunakan bahan bakar bensin untuk bisa beralih ke energi listrik. "Bagaimana Becak Listrik akan menginspirasi para pengguna maupun pemilik modal untuk dapat berkolaborasi dalam mewujudkan transisi energi, khususnya di Sumedang" tuturnya.

Dengan jarak tempuh 60 kilometer becak motor membutuhkan pengisian tenaga listrik paling lama 8 jam dengan biaya Rp4.320. Jumlah itu masih lebih hemat dibandingkan mengisi bahan bakar minyak yang harganya Rp10 ribu per liter dengan jarak tempuh yang sama.

Becak listrik ini mampu mengangkut beban sampai dengan 250 kilogram. Berbeda dengan becak motor, becak listrik tidak memerlukan pemeliharaan rutin seperti ganti oli maupun perawatan aki.

Becak listrik menggunakan batere litium dengan estimasi pemakaian selama 8 tahun. Dengan harga perkiraan sekitar Rp27 jutaan per unit.


Perbaikan


Sementara itu, Manager PLN Sumedang Eko Hadi Pranoto menyampaikan, becak listrik baru pertama kali diproduksi, sehingga masih membutuhkan beberapa perbaikan.

"Kami berusaha mewujudkan ide becak listrik ini sebaik mungkin, namun tidak menutup kemungkinan banyak celah perbaikan," ujarnya.

Becak listrik, ungkap dia, diharapkan dapat diproduksi secara massal, sehingga penggunanya semakin bertambah. "SPLU sudah ada di beberapa titik lokasi di Kabupaten Sumedang maupun Majalengka. Pengguna becak listrik tidak akan kesulitan dalam melakukan isi ulang tenaga listrik," tambah Eko.

Sugiardi mengaku sangat berterima kasih dengan bantuan ini. "Semoga bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga," tandasnya. (SG)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner