Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tolak UMP Jabar, Buruh Cimahi Berencana Mogok Massal

Depi Gunawan
21/11/2023 17:59
Tolak UMP Jabar, Buruh Cimahi Berencana Mogok Massal
Sejumlah buruh menggelar unjuk rasa di depan Gedung Sate(MI/SUGENG SUMARIYADI)

BURUH di Kota Cimahi mengancam akan melakukan aksi mogok untuk
menyikapi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat 2024 yang
hanya sebesar 3,57%.

"Rencananya besok (Rabu) kita akan aksi mogok. Dipusatkan di kawasan
industri kemudian mengarah ke Jalan Mahar Martanegara," kata Ketua DPC
Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) 92, Asep Jamaludin, Selasa (21/11).

Dia mengatakan, pihaknya menolak UMP yang baru saja diumumkan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin karena formulasi kenaikan UMP menggunakan PP 51 tahun 2023.

"Yang pasti kita menolak kenaikan UMP dengan menggunakan formula PP 51,
karena pasti akan menjadi tolak ukur kenaikan UMK kota/kabupaten," ujar
Asep.

Padahal, lanjut dia, kalangan buruh menuntut kenaikan upah tahun depan
minimal 15% atau maksimal hingga 25%.

"Buruh Cimahi tetap minta naik 25%. Dengan munculnya UMP 2024, ya mau tidak mau karena berdasarkan surat edaran Kemenaker, para gubernur wajib menaikkan UMP mengacu PP 51. Itu hitungannya nggak jauh beda dengan PP 36," tandasnya.

Menurut dia, formulasi penghitungan kenaikan menggunakan PP 51 tidak
sinkron dengan harga kebutuhan pokok yang saat ini dijual di warung-warung dan pasar tradisional.

"Sesuai kebutuhan di lapangan, harga warung yang menjadi acuan. Masih ada waktu seminggu sebelum penetapan UMK," tambah Asep.

Agar tuntutannya dipenuhi, pihaknya bakal menggelar unjuk rasa
besar-besaran dan mogok massal demi menuntut kenaikan UMK sebesar 25%. "Besok kita lakukan aksi mogok massal" jelasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner