Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Indramayu Turunkan Angka Tengkes, Libatkan Semua Sektor

Nurul Hidayah
16/11/2023 17:41
Indramayu Turunkan Angka Tengkes, Libatkan Semua Sektor
Bidan desa memberikan vitamin kepada balita di Desa Pamayahan, Lohbener, Indramayu,( ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

KABUPATEN Indramayu terus berupaya menekan angka prevalensi
tengkes dengan melibatkan semua sektor.

Kepala bidang (Kabid) Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Disduk-P3A
Kabupaten Indramayu, Agung Rahayu menjelaskan penurunan angka prevalensi tengkes dilakukan dengan melibatkan perangkat daerah, tenaga kesehatan hingga akademisi.

Untuk menekan angka tengkes, lanjutnya, dimulai dari pendampingan
kepada calon pengantin dan ibu hamil, terutama pada kehamilan risiko
tinggi. Upaya penurunan angka tengkes juga dilakukan dengan pemberian
makanan tambahan, gerakan minum tablet tambah darah pada remaja putri
untuk mencegah anemia atau kondisi ketika darah tidak memiliki sel darah merah sehat yang cukup.

"Upaya Penurunan angka tengkes dilakukan juga dengan pemantauan tumbuh kembang serta imunisasi lengkap pada balita melalui posyandu," tutur dia, Kamis (16/11).

ASN juga dilibatkan dalam upaya penurununan angka tengkes, yaitu sebagai orangtua asuh anak tengkes yang merupakan bagian dari Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu (Gesit).

Selain itu dilakukan pula edukasi pencegahan stunting oleh Pemkab
Indramayu melalui tim  penggerak PKK, penyuluh KB, bidan, tim pendamping keluarga (TPK) dan Dinas Komunikasi dan Informasi Indramayu. Edukasi dilakukan melalui website, media sosial serta media luar ruangan seperti baliho, videtron dan pamflet. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner