Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bupati Kuningan Minta Warga Waspada Bencana

Nurul Hidayah
09/11/2023 17:21
Bupati Kuningan Minta Warga Waspada Bencana
Tanah longsor jadi ancaman bencana terbesar di Kabupaten Kuningan( ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

BUPATI Kuningan Acep Purnama meminta masyarakat mewaspadai berbagai
bencana yang bisa terjadi di masa pancaroba ini. Beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan tengah memasuki musim pancaroba.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana yang bisa terjadi," tuturnya, Kamis (9/11).

Untuk menghindari terjadinya bencana, dia meminta kepada masyarakat untuk mulai menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. "Harus dimulai dari lingkungan sekitar tempat kita tinggal."

Diantaranya dengan membersihkan gorong-gorong dari tumpukan sampah agar
saat hujan turun air bisa mengalir dan tidak tersumbat.

Segala bentuk bencana, lanjut Acep, bisa terjadi di musim pancaroba ini. Mulai dari tanah longsor, pohon tumbang, sambaran petir, hujan es, angin puting beliung dan banjir.

"Jangan lupa untuk menjaga kesehatan juga," tuturnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana  Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana menjelaskan puncak musim
hujan diprediksi akan terjadi Januari dan Februari 2024. "Potensi
bencana harus diwaspadai sejak dini."

Salah satu ancaman terbesar di Kuningan ialah bencana tanah longsor yang kerap terjadi di musim penghujan ini.

Tanah longsor sudah terjadi di Kecamatan Subang dan Selajambe, beberapa hari lalu. "Ini membuktikan bahwa peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan juga berpotensi menyebabkan tanah longsor. Untuk itu masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana," tambah Indra. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner