Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Harga Cabai Melonjak, Penjual Makanan di Cirebon Naikkan Harga Jual

Nurul Hidayah
02/11/2023 18:04
Harga Cabai Melonjak, Penjual Makanan di Cirebon Naikkan Harga Jual
Harga cabai di pasar tradisional masih belum turun(MI/HERI SUSETYO)

MINIMNYA pasokan menyebabkan harga cabai mengalami kenaikan. Pedagang makanan pun harus menaikkan harga makanan yang dijual.

Berdasarkan pantauan di Pasar Kanoman, Kota Cirebon, harga cabai rawit
merah kini dijual seharga Rp85 ribu per kilogram, dan cabai rawit hijau dijual Rp45.000 per kilogram.

Kenaikan harga juga terjadi pada jenis cabai merah dan cabai hijau yang kini dijual Rp35.000 per kilogram. "Kenaikan harga tertinggi ada di cabai rawit merah atau rawit setan," tutur Wati, seorang pedagang di pasar tersebut.

Sebelumnya harga cabai rawit merah hanya Rp65. 000 per kilogram. Harga
itu menurut Wati terus naik lebih dari sepekan ini hingga akhirnya mencapai harga seperti saat ini.

Mengenai penyebab kenaikan harga berbagai jenis cabai ini, dia
mengungkapkan karena minimnya pasokan. "Musim kemarau panjang
menyebabkan kekeringan dimana-mana, termasuk tanaman cabai," tambahnya.

Saat ini, Wati mengaku hanya mendapatkan pasokan 3-5 kilogram untuk satu jenis cabai dalam sehari. Minimnya pasokan ini yang menyebabkan harga cabai mengalami kenaikan.
 
"Penjualan kami pun mengalami penurunan, karena pelanggan mengurangi pembelian," tambahnya.

Sementara itu penjual makanan di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Siti,
47, menjelaskan tingginya harga cabai menyebabkan ia pun harus menaikkan makanan yang dijual. "Seperti ayam geprek. Tadinya Rp 13.000 naik menjadi Rp 14.000 se porsi. Kalau ayam geprek kan orang pengennya cabainya yang banyak," tuturnya.

Sebagai penjual makanan Siti berharap harga cabai bisa turun lagi. "Orang yang mau makan itu pasti nanyanya sambel. Makan ga ada sambel ya
ga enak," tambahnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner