Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Proteksi Kebakaran di Stadion si Jalak Harupat sudah Memadai

Naviandri
02/11/2023 17:42
Proteksi Kebakaran di Stadion si Jalak Harupat sudah Memadai
Stadion si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

MENJELANG digelarnya Piala Dunia U-17 tahun, Dinas Pemadaman

Kebakaran Kabupaten Bandung melakukan pengujian sistem proteksi kebakaran dan sistem hidran di area Stadion si Jalak Harupat.

Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran Iman Irianto, Kamis (2/11), mengatakan, pengujian dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan kinerja sistem proteksi kebakaran yang sudah terpasang. Ini juga merupakan kesiapsiagaan pihak penyelenggara dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran.

"Kami berharap pihak penyelenggara juga dapat mengetahui tata cara dan
SOP penggunaan sistem proteksi kebakaran yang tersedia, sebagai bentuk
penanggulangan apabila terjadi kebakaran pada tahap awal," jelansya.

Kegiatan pengecekan, kata Iman, diawali dengan koordinasi dan pengarahan dari pihaknya dan juga dari dinas pemuda dann olahraga kepada tim secara keseluruhan termasuk dari FIFA. Pengujian diawali pengujian secara visual terhadap alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di area Stadion.

"Pengujian sistem hidran dilakukan dengan membuka dua titik bukaan air yang ada, yang tersedia pada area pintu barat utama stadion," ujarnya.

Menurut Iman, berdasarkan hasil pengujian APAR secara visual, untuk
ketinggian dan penempatan APAR, sudah sesuai dengan standar ketinggian
APAR rata-rata, yakni 1,05 m dari lantai. Sebagai informasi untuk ketinggian  maksimal APAR 1,2 m dari lantai sehingga APAR mudah dilihat dan dijangkau. Masa kadaluwarsa APAR masih cukup lama yakni rata-rata pada 2025.

"Secara umum, APAR dalam kondisi baik, baik dari segi media, maupun
tekanan. Namun terdapat 2 tabung APAR yang akan segera diperbaiki oleh pihak penyedia," lanjutnya.

Iman menambahkan, selain itu di Stadion SJH juga sudah terpasang sarana
penyelamatan jiwa berupa tanda jalur evakuasi, tanda jalur exit dan
tanda titik kumpul. Diharapkan untuk tanda jalur evakuasi dan tanda
jalur exit, harus disebar dan diperbanyak terutama pada area koridor dan area tangga.

Untuk pengujian sistem hidran  sudah berfungsi dan berkinerja dengan baik. "Sistem alarm dan detektor juga berfungsi dan berkinerja dengan baik," tandasnya. (SG)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner