Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
DHL Express menangguhkan sementara pengiriman ke Amerika Serikat untuk paket bernilai lebih dari US$800 (sekitar Rp12,7 juta), karena adanya “peningkatan signifikan” dalam aturan bea cukai menyusul pemberlakuan rezim tarif baru oleh Donald Trump.
Perusahaan pengiriman global ini mengumumkan mulai Senin, mereka akan menghentikan sementara pengiriman dari perusahaan di seluruh negara ke konsumen di AS “hingga pemberitahuan lebih lanjut”.
Meski demikian, pengiriman antar perusahaan (business-to-business) tetap berjalan, “meskipun mungkin juga mengalami keterlambatan”.
Sebelumnya, paket dengan nilai hingga US$2.500 bisa masuk ke AS dengan sedikit dokumen. Sejak diberlakukannya pemeriksaan bea cukai yang lebih ketat bersamaan dengan tarif baru awal bulan ini, ambang batas tersebut diturunkan.
DHL menyatakan perubahan ini “telah menyebabkan lonjakan dalam proses clearance bea cukai formal, yang sedang kami tangani sepanjang waktu.”
Mereka menambahkan sementara upaya peningkatan kapasitas sedang dilakukan untuk menangani lonjakan ini, “pengiriman bernilai lebih dari US$800, tanpa memandang asalnya, dapat mengalami keterlambatan selama beberapa hari.”
Perusahaan ini masih akan mengirimkan paket dengan nilai di bawah US$800, yang dapat masuk ke AS dengan pemeriksaan minimal.
Namun, Gedung Putih berencana untuk memperketat aturan terhadap pengiriman di bawah US$800 — khususnya yang dikirim dari Tiongkok dan Hong Kong — mulai 2 Mei, dengan menutup celah hukum yang memungkinkan paket bernilai rendah masuk ke AS tanpa bea masuk.
Penghapusan aturan yang disebut sebagai “de minimis” ini akan berdampak pada perusahaan seperti Shein dan Temu, dua raksasa ritel murah.
Baik Shein maupun Temu memperingatkan mereka akan menaikkan harga “karena perubahan terbaru dalam aturan perdagangan global dan tarif.”
Pemerintahan Trump mengklaim “banyak pengirim” di Tiongkok “menyembunyikan zat ilegal dan menutupi isi sebenarnya dari pengiriman ke AS melalui praktik pengiriman yang menyesatkan.”
Dalam sebuah perintah eksekutif, Gedung Putih menyatakan langkah-langkah ini ditujukan “mengatasi rantai pasokan opioid sintetis” yang disebut “berperan besar dalam krisis opioid sintetis di AS.”
Beijing membalas opioid fentanil adalah “masalah internal AS” dan menyatakan Tiongkok memiliki kebijakan narkotika paling ketat di dunia.
Pekan lalu, Hongkong Post mengumumkan mereka menangguhkan pengiriman paket ke AS via laut dan mulai 27 April, akan berhenti menerima paket tujuan Amerika.
Mereka menyatakan: “AS bertindak tidak masuk akal, melakukan penindasan, dan memberlakukan tarif secara semena-mena.” (BBC/Z-2)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor atas barang-barang dari India menyusul pembelian minyak dari Rusia.
Presiden Donald Trump kembali mengancam India akan menaikan tarif impor, sebagai respon pembelian minyak dari Rusia.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
Kebijakan Donald Trump ini akan berlaku mulai 7 Agustus dan bertujuan mengubah sistem perdagangan internasional demi kepentingan ekonomi nasional Amerika Serikat.
Donald Trump umumkan rencana penerapan tarif impor sebesar 15-20% untuk negara-negara yang belum menjalin perjanjian dagang dengan AS.
Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengenakan tarif 50% pada impor dari Brasil.
BEA Cukai Sabang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang menindak tiga kapal nelayan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika di wilayah perairan Sabang.
BEA Cukai telah resmi menutup Operasi Patroli Laut Terpadu Semester I Tahun 2025.
Bea Cukai membentuk Satgas Nasional Anti-Penyelundupan guna memperkuat pengawasan, menekan praktik ilegal, dan menjaga penerimaan negara.
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
KANTOR Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY berhasil menggagalkan upaya distribusi barang kena cukai (BKC) hasil tembakau dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal.
Total barang bukti yang diamankan dari ketiga lokasi berjumlah 310.736 batang rokok ilegal dari berbagai merek tanpa pita cukai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved