Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden belum memutuskan untuk memangkas kebijakan perang tarif bea masuk barang asal Tiongkok.
Kebijakan yang dibuat pada masa Presiden Donald Trump tidak memberikan manfaat untuk perekonomian.
"Pemerintah meyakini tarif yang dikenakan selama perang dagang di bawah mantan presiden Donald Trump tidak berfungsi, tetapi Biden belum memutuskan langkah selanjutnya," kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby.
Menurut Kirby, Presiden Biden berupaya memperbaiki hubungan perdagangan dengan Tiongkok. Termasuk akan meninjau ulang semua kebijakan yang telah dibuat di era Trump.
Baca juga: Rusia Batasi Suplai Gas ke Negara Pendukung Ukraina, Eropa Terancam Resesi
"Dia (Biden) menginginkan peninjauan tarif yang ada untuk memastikan bahwa tarif itu selaras dengan prioritas ekonomi strategis kami, bahwa tarif itu adalah kepentingan nasional terbaik kami, dan sejujurnya, kepentingan terbaik rakyat Amerika, tetapi dia belum melakukannya. Biden belum membuat keputusan," papar Kirby.
Ia mengatakan Biden telah membuat tim khusus untuk mengevaluasi kebijakan tarif bea masuk barang asal Tiongkok.
"Dia (Biden) sedang mengerjakan ini dengan timnya. Biden tidak senang dengan tarif yang mengenakan bea 25% pada miliaran dolar impor Tiongkok sebagai pembalasan atas praktik perdagangan Beijing yang tidak adil," jelasnya.
"Kami percaya bahwa tarif yang diberlakukan oleh pendahulunya dirancang dengan buruk. Kami percaya bahwa tarif itu telah meningkatkan biaya untuk keluarga Amerika dan usaha kecil, serta peternak," ucapnya.
"Dan itu, Anda tahu, tanpa benar-benar mengatasi beberapa praktik perdagangan Tiongkok yang berbahaya," kata Kirby.
Biden akan menggelar pembicaraan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping melalui sambungan telepon minggu ini. Namun belum ada jadwal pasti mengenai waktunya.
Pembicaraan ini akan menjadi yang kelima kalinya antara Xi dan Biden sejak 2021. Agenda ini menunjukkan hubungan AS Tiongkok sebagai salah satu hubungan bilateral paling penting di dunia.
Kirby mengatakan Biden dan Xi akan membahas banyak isu.
"Semuanya mulai dari ketegangan di Taiwan, hingga perang di Ukraina, serta bagaimana kita mengelola persaingan dengan lebih baik di antara kita. dua negara, tentu dalam bidang ekonomi," jelasnya. (AFP/Cah/OL-09)
LOGISTIK adalah nadi perekonomian yang menggerakkan perdagangan, menyambungkan daerah, dan memastikan roda industri terus berputar. Namun di Indonesia,
Presiden Prabowo turut meminta agar Malaysia membangun fasilitas lintas batas seperti yang telah dilakukan Indonesia
API memberikan apresiasi khusus kepada Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto atas upaya diplomatik yang berhasil membuka peluang ekspor lebih luas.
Pemerintahan Trump selidiki kebijakan dagang Brasil terkait perdagangan digital, tarif preferensial, dan intervensi hukum yang merugikan perusahaan AS.
Dua ekor satwa primata langka yang dilindungi oleh negara hendak dijual tersangka berinisial CNAB seharga Rp 8,5 juta.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
Kebijakan tarif tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 dan menjadi salah satu tarif terendah yang diberikan AS untuk negara di kawasan Asia Tenggara.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Ditjen Bea Cukai akan mengawal kelancaran proses bisnis dan logistik di pelabuhan agar tidak terjadi hambatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha maupun negara.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved