Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
WARGA Palestina, termasuk anak-anak, di berbagai penjuru Jalur Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka saat Israel melanjutkan invasi mereka. Kini, PBB memasukkan militer Israel dalam daftar pelaku pelanggaran karena gagal melindungi anak-anak.
Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan, yang mengaku mendapat pemberitahuan mengenai hal itu, Jumat (7/6), mengatakan keputusan PBB itu memalukan.
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menegaskan keputusan itu akan berakibat buruk pada hubungan Israel dengan PBB.
Baca juga : Gempuran Israel ke Jalur Gaza Tewaskan Lebih Banyak Anak Ketimbang Konflik di Dunia Selama 4 Tahun
Adapun juru bicara pemerintahan Palestina menyebut keputusan PBB merupakan langkah maju untuk membuat Israel bertanggung jawab atas kejahatan yang mereka lakukan.
Ribuan anak telah tewas dalam upaya Israel untuk menghancurkan Hamas di Jalur Gaza dan ribuan lainnya membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Daftar tahunan yang disusun Sekretaris Jenderal PBB mencakup militer yang melakukan pembunuhan terhadap anak-anak dalam konflik, menghalangi aksesn bantuan, dan menargetkan sekolah serta rumah sakit.
Baca juga : 6.000 Bom Israel di Palestina 6 Hari, Setara dengan Setahun Bom AS di Afghanistan
Daftar itu akan secara resmi dibacakan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada pekan depan.
Selain Israel, dua kelompok militar Palestina, Hamas dan Jihad Islam, juga dimasukkan dalam daftar tersebut.
Menanggapi masuknya militer Israel dalam daftar tersebut, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut PBB telah masuk dalam daftar hitam sejarah dan mengklaim pasukan Israel sebagai pasukan paling bermoral di dunia.
Baca juga : Gaza Hari Ini: Bayi 7 Hari Jadi Korban Syahid Termuda
Israel melancarkan invasi ke Jalur Gaza usai Hamas menyerang komunitas Yahudi di dekat Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang, termasuk 38 anak, dan menyandera 252 orang termasuk 42 anak.
Invasi Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan 36.731 orang.
Bulan lalu, PBB mengatakan sedikitnya 7.797 anak tewas dalam gempuran Israel ke Jaluar Gaza. (bbc/Z-1)
KOMISI Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengingatkan pemerintah Indonesia untuk secara serius melaksanakan Rekomendasi Umum Nomor 30 CEDAW.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
Antonio Guterres pada (28/6) waktu setempat menyambut baik penandatanganan kesepakatan damai yang digelar sehari sebelumnya antara Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Rwanda.
Menurut penyelidikan awal IDF, tentara infanteri tersebut terkena bom yang ditanam oleh kelompk pejuang Gaza di pinggir jalan tak lama setelah pukul 22.00 selama operasi darat di Beit Hanoun.
KELOMPOK aktivis Palestine Action dilaporkan meluncurkan situs web rahasia bernama Direct Action Training untuk merekrut anggota baru.
TONY Blair Institute dikaitkan dengan proyek yang dikecam luas karena mengusulkan pembersihan etnis di Jalur Gaza dengan melibatkan pembangunan kembali daerah kantong pantai itu.
FILM Gaza: Doctors Under Attack tentang dokter-dokter di Gaza yang disasar Israel menuai sorotan tajam setelah penayangannya dibatalkan BBC. Channel 4 lantas menayangkannya.
PRESIDEN Amerika Serikat, Donald Trump, pernah mengutarakan keinginannya “mengambil alih” Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved