Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEMENTERIAN Kesehatan Palestina menyatakan, sebanyak 1.900 warganya di Kota Gaza telah terbunuh selama 7 hari digempur Israel dengan bom, roket dan rudal.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 614 korban tewas atau 32% adalah anak-anak dan 370 perempuan atau 19% dari keseluruhan korban tewas.
Ribuan warga Gaza mengalami luka-luka. Jumlah mereka mencapai 7.696 orang, termasuk korban dari kalangan anak-anak sebanyak 2.000 orang dan 1.700 perempuan.
Baca juga : Warga Gaza Cari Perlindungan setelah Ancaman Serangan Darat Israel
Dari informasi terbaru yang diberikan oleh akun Eye On Palestine, jenazah termuda dalam serangan Israel kali ini adalah seorang bayi berusia 7 hari.
Pada foto yang dibagikan, bayi tersebut diketahui bernama Nabila Nofal. Tampak bayi Nabila dalam balutan kain hijau. Matanya tertutup dan seolah bibirnya tersenyum damai.
Baca juga : Presiden Mesir Minta Warga Gaza Bertahan di Tanah Mereka
Bayi Nabila pergi untuk selama-lamanya karena serangan Israel yang terus dilancarkan di pemukiman-pemukiman Gaza hingga memasuki hari ketujuh pada Sabtu, 14 Oktober 2023.
Karena banyaknya jenazah yang menjadi korban serangan Israel, seorang jurnalis mengatakan, Palestina terpaksa menggunakan mobil pendingin es krim untuk menyimpan mereka.
Korban sipil Gaza menjadi sasaran Israel tanpa pandang bulu, dengan dalih untuk menghancurkan pejuang militan Palestina, Hamas. Serangan Hamas pada akhir pekan lalu, 7 Oktober 2023 telah menewaskan 1.300 orang Israel, dan merupakan serangan terburuk terhadap warga sipil dalam sejarah Israel.
Tidak hanya memborbardir Gaza berhari-hari, Israel juga memutus suplai listrik, air dan makanan ke Gaza. Mereka juga memerintahkan warga Gaza hengkang dari tanahnya sendiri sebelum menjadi korban serangan udara Israel selanjutnya. Meski ditentang oleh PBB dan banyak organisasi hak asasi manusia (HAM) dunia, Israel tak bergeming dan malah menyiapkan invasi darat ke Gaza. (Z-4)
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyerukan perdamaian di Gaza, Palestina.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
DIREKTUR Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, dr. Marwan Al Sultan, meninggal dunia bersama istri dan anak-anaknya dalam serangan udara Israel.
SATU kafe tepi laut di Gaza yang dikenal luas karena menyediakan koneksi internet publik dan sering menjadi tempat berkumpul jurnalis, aktivis, serta mahasiswa, menjadi sasaran Israel.
HAMPIR 100.000 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza. Ini mewakili sekitar 4% dari populasi wilayah tersebut. Harian Israel Haaretz mengatakan itu.
TENTARA Israel pada Sabtu (28/6) mengeluarkan perintah pengusiran terhadap warga Palestina dan mengancam akan menyerang permukiman di Jalur Gaza bagian tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved