Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Bahaya Terlalu Sering Ngopi

Reynaldi Andrian Pamungkas
21/9/2024 21:00
Ini Bahaya Terlalu Sering Ngopi
Berikut bahaya terlalu sering ngopi(freepik)

MEMINUM kopi biasanya dilakukan saat sedang mengantuk, namun jika kegiatan tersebut terlalu sering dilakukan akan berdampak pada kesehatan.

Terlalu sering mengonsumsi kopi dapat berdampak negatif bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Maka dari itu, bagi penikmat dan pencinta kopi baiknya mengkonsumsinya secukupnya saja.

Baca juga : 11 Bahaya Kurang Minum Air Putih

Berikut Bahaya Terlalu Sering Ngopi

1. Insomnia

Kafein adalah stimulan yang dapat membuat Anda terjaga lebih lama, tetapi mengonsumsinya terlalu sering, terutama di sore atau malam hari, dapat mengganggu pola tidur. Akibatnya, Anda bisa mengalami insomnia atau sulit tidur, yang berujung pada kelelahan dan gangguan konsentrasi di siang hari.

2. Kecemasan dan Gelisah

Kafein merangsang sistem saraf pusat, yang bisa meningkatkan detak jantung dan menimbulkan gejala kecemasan atau gelisah, terutama pada orang yang sensitif terhadap kafein. Terlalu banyak kopi juga bisa menyebabkan perasaan gugup atau "gemetar".

3. Masalah Pencernaan

Kopi bersifat asam dan dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, sehingga meningkatkan risiko asam lambung naik (GERD) dan iritasi lambung. Gejala seperti mulas, mual, dan sakit perut bisa muncul jika Anda sering minum kopi, terutama saat perut kosong.

Baca juga : 7 Bahaya Terlalu Lama di Depan Komputer

4. Tekanan Darah Tinggi

Kafein bisa menyebabkan peningkatan sementara pada tekanan darah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Bagi mereka yang sudah memiliki masalah tekanan darah tinggi, sering minum kopi dapat memperburuk kondisi ini dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

5. Ketergantungan dan Gejala Putus Kafein

Kafein memiliki sifat adiktif. Konsumsi kopi yang berlebihan secara teratur dapat membuat tubuh terbiasa dengan dosis kafein, dan saat asupan kafein berkurang, Anda mungkin mengalami gejala putus kafein seperti sakit kepala, kelelahan, mood yang buruk, atau sulit berkonsentrasi.

6. Dehidrasi

Kafein adalah diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan cukup minum air. Minum kopi dalam jumlah berlebihan bisa membuat Anda kehilangan cairan lebih cepat.

Baca juga : Mengungkap Isu Bahaya BPA bagi Kesehatan, benarkah Belum Ada Bukti Ilmiah yang Kuat?

7. Gangguan Penyerapan Kalsium

Terlalu banyak mengonsumsi kopi dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh, yang dapat berdampak pada kesehatan tulang. Hal ini bisa meningkatkan risiko osteoporosis atau penurunan kepadatan tulang, terutama pada wanita pascamenopause.

8. Gangguan Kesehatan Jantung

Kafein yang dikonsumsi dalam jumlah besar dapat meningkatkan detak jantung secara signifikan, yang bisa memicu aritmia atau detak jantung tidak teratur. Jika Anda sudah memiliki masalah jantung, terlalu sering minum kopi dapat memperburuk kondisi ini.

9. Meningkatkan Kadar Gula dalam Darah

Kopi, terutama ketika ditambahkan gula dan susu, bisa meningkatkan kadar gula dalam darah. Mengonsumsi kopi manis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Baca juga : 7 Bahaya Terlalu Sering Minum Kopi, Bisa Osteoporosis

10. Masalah Kesehatan Mental

Kopi dapat mempengaruhi suasana hati, membuat seseorang lebih mudah emosional, murung, atau bahkan mengalami gangguan kecemasan jika dikonsumsi berlebihan. Dalam jangka panjang, ini dapat berdampak pada kesejahteraan mental.

11. Efek Samping pada Ibu Hamil

Pada wanita hamil, konsumsi kafein berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah. Disarankan untuk membatasi konsumsi kafein selama kehamilan untuk menghindari risiko ini.

12. Mengganggu Fungsi Hati

Kafein diolah di hati, dan terlalu banyak kafein dapat membebani hati, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan obat atau suplemen tertentu. Ini bisa mempengaruhi metabolisme hati dan berpotensi menyebabkan kerusakan hati jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang.

Meskipun kopi memiliki manfaat seperti meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, sangat penting untuk mengonsumsinya dalam batas wajar (sekitar 1-2 cangkir per hari). Mengurangi konsumsi kopi dan memantau asupan kafein adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan kesehatan tubuh. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya