Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MEMINUM air putih dengan cukup secara rutin ternyata memiliki banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
Umumnya per harinya minum air putih sebanyak 1,5 liter agar asupan cairan dalam tubuh bisa terpenuhi.
Namun, jika kalian kurang minum air putih, juga ada bahayanya bagi kesehatan.
Baca juga : Hati-hati! Ini 12 Gejala dari Penyakit Ginjal
Kurang minum air putih dapat memiliki berbagai dampak negatif pada kesehatan.
Kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi, yang bisa menyebabkan gejala seperti rasa haus yang berlebihan, mulut kering, dan kulit kering.
Air berperan penting dalam fungsi ginjal. Kekurangan air dapat mengganggu proses filtrasi ginjal dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal serta infeksi saluran kemih.
Baca juga : Apakah Konsumsi Belimbing Berbahaya Bagi Ginjal? Ini Penjelasannya
Kurang minum air dapat menyebabkan sembelit karena kurangnya cairan dalam usus besar, yang membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
Dehidrasi dapat mengurangi aliran darah dan menyebabkan kelelahan, penurunan energi, dan masalah konsentrasi.
Kulit yang kekurangan cairan dapat menjadi kering, kusam, dan lebih rentan terhadap keriput.
Baca juga : 7 Bahaya Terlalu Lama di Depan Komputer
Kekurangan cairan dapat menyebabkan sakit kepala atau migrain karena berkurangnya volume darah dan perubahan keseimbangan elektrolit.
Air membantu mengatur suhu tubuh melalui keringat. Kurang minum air dapat mengganggu mekanisme pendinginan tubuh dan meningkatkan risiko heatstroke atau hipertermia.
Dehidrasi ringan dapat mempengaruhi fungsi kognitif, menyebabkan gangguan memori, konsentrasi, dan kemampuan berpikir yang tajam.
Baca juga : Mengungkap Isu Bahaya BPA bagi Kesehatan, benarkah Belum Ada Bukti Ilmiah yang Kuat?
Kurang air dapat menyebabkan penurunan volume darah, yang dapat mengakibatkan tekanan darah rendah dan meningkatkan risiko pusing serta pingsan.
Kekurangan cairan dapat menyebabkan kram otot, kejang, dan penurunan koordinasi serta kekuatan otot.
Air membantu membuang racun dan mikroba dari tubuh melalui urin. Kekurangan cairan dapat mengurangi frekuensi buang air kecil dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih serta gangguan kesehatan lainnya.
Menjaga asupan air yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Disarankan untuk minum air putih secara teratur sepanjang hari, bahkan jika Anda tidak merasa haus, untuk mencegah masalah kesehatan yang disebabkan oleh dehidrasi. (Z-12)
Tindakan cepat dan tepat dapat membuat perbedaan signifikan dalam penanganan kecelakaan pada anak.
SAAT bayi tertidur tak jarang orangtua tidur di samping bayinya. Banyak orangtua yang memilih tidur bersama bayinya untuk memudahkan menyusui di malam hari.
MENGASUH bayi yang baru lahir memang menantang. Ada beberapa alat untuk meringankan pengasuhan bayi sehari-hari, seperti salah satunya baby bouncer.
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) memperkirakan kasus (diabetes melitus) DM tipe 1 pada anak usia 12 hingga 18 tahun meningkat saat ini dengan kenaikan mencapai 70%.
Sebagian dari kita mungkin pernah membawa ponsel atau buku ke toilet, berharap memanfaatkan waktu untuk membaca artikel atau sekadar menggulir media sosial.
Memasak mie instan dengan air mentah dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk menggunakan air bersih dan aman
Penyakit ginjal pada anak kerap datang tanpa gejala awal yang jelas. Namun, perubahan pada urine bisa menjadi petunjuk awal yang penting dan mudah dikenali.
Dada ayam tanpa kulit menjadi pilihan protein yang lebih sehat. Brokoli dan ubi jalar adalah sayuran yang cenderung rendah kalium dibandingkan sayuran lain.
Ginjal memainkan peran vital menyaring limbah dari darah. Berikut tiga makanan yang dapat meningkatkan fungsi ginjal
Ingin ginjal tetap sehat? Konsumsi apel, putih telur, dan ikan salmon yang kaya serat, protein, dan omega-3 untuk melindungi ginjal dari kerusakan.
Seperti banyak fungsi tubuh lainnya, kemampuan ginjal cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, yang dapat meningkatkan risiko munculnya beberapa kondisi kesehatan.
Kondisi tersebut menyebabkan racun dan cairan berbahaya tetap berada di dalam tubuh, yang dapat berakibat fatal jika tidak diobati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved