Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pentingnya Mengedukasi Bahaya Diabetes Melitus Tipe 1 pada Anak

Irvan Sihombing
23/11/2024 19:02
Pentingnya Mengedukasi Bahaya Diabetes Melitus Tipe 1 pada Anak
Panitia CCC 2024 mengundang anak-anak dari Panti Dhuafa Yatim Piatu di Slipi dan Yayasan Musala Al Barokah Kebon Jeruk.(Dok. Istimewa )

IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) memperkirakan kasus (diabetes melitus) DM tipe 1 pada anak usia 12 hingga 18 tahun meningkat saat ini dengan kenaikan mencapai 70% selama rentang antara 2010-2023. Berangkat dari keprihatinan akan jumlah kasus diabetes anak yang terus meningkat setiap tahunnya, Asian Medical Student Association Universitas Katolik Atma Jaya (AMSA UAJ) mengangkat tema seputar diabetes melitus tipe 1 pada anak dalam Charity Children Camp (CCC) 2024.

Ketua Pelaksana CCC 2024 Kayla Athaya mengatakan kenaikan angka tersebut harus mendapat perhatian bersama. "Sebagai calon dokter, kami juga turut sedih melihat kondisi anak-anak yang menderita karena sudah terkena diabetes, di usia mereka sudah ada yang harus beberapa kali cuci darah dalam satu bulan," ujar Kayla dalam keterangan, Jumat (23/11/2024).

CCC merupakan acara tahunan AMSA Universitas Atma Jaya yang bertujuan mendukung komunitas melalui kegiatan yang edukatif dan menyenangkan. CCC 2024 terdiri dari dua rangkaian acara, yakni pre-event yakni sesi perkenalan dan permainan interaktif dengan anak-anak yang diselenggarakan di Kampus Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UAJ.

"Di pre-event ini kami mengundang anak-anak dari Panti Dhuafa Yatim Piatu di Slipi dan Yayasan Musala Al Barokah Kebon Jeruk. Kami ingin berbagi kasih dengan memberikan sejumlah santunan serta mengajak mereka untuk bermain bersama di kampus kami," lanjut dia.

Ia menambahkan, CCC mengangkat tema 'Bright, Battling Disease with Strength and Smile', untuk mengangkat kesadaran masyarakat awam dalam mencegah penyakit, khususnya pada anak-anak. 

"Ini merupakan kegiatan tahunan AMSA UAJ. Sudah berlangsung lebih dari lima tahun. Tahun ini, kami lebih fokus untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya penyakit diabetes melitus tipe 1 pada anak," ungkap Kayla.

Sementara itu, main event CCC baru akan dilaksanakan di Wisma Kinasih Depok pada 30 November dan 1 Desember mendatang. "Di acara utama nanti, kami akan menyelenggarakan seminar, talkshow, dan juga pemeriksaan kesehatan gratis," kata Ketua Koordinator Humas CCC 2024 Elysia Sanyoto.

Sejumlah narasumber dari praktisi kesehatan anak bakal dihadirkan untuk memberikan pengetahuan guna mengedukasi masyarakat awam tentang bahaya penyakit diabetes pada anak. Salah satu narasumber yang sudah dipastikan hadir yakni dokter spesialis anak dari RS Atma Jaya, dr Helena SpA.

"Kami juga mengundang sobat diabetes serta orang tua dari anak penyintas diabetes untuk memberikan pengalaman dan wawasannya tentang penyakit ini," pungkas Elysia. (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya