Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) didesak segera menutup Wensen School Indonesia (WSI) yang beralamat di Jalan Putri Tunggal, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis. Desakan segera ini menyusul kasus penganiayaan terhadap dua balita yakni MK, 2, dan HW, 9 bulan yang terjadi di daycare di bawah naungan WSI.
" Titik tidak ada koma. Pemerintah Kota Depok dituntut harus tegas. Sebab jika tidak sama halnya pemerintah membiarkan kasus serupa berketerusan dikemudian hari, " kata Direktur Nusantara Education Watch Services atau News Bachtiar Simanjuntak, Jumat (2/8).
Baca juga : Tersangka Penganiayaan Balita di Daycare Depok Dikabarkan Sakit dan Hamil
Lembaga Swadaya Masyarakat yang membidangi bidang pendidikan dan hak-hak anak menegaskan sangat prihatin dengan kasus penganiayaan yang dialami anak-anak.
" Kami menyesalkan lemahnya pengawasan di Dinas Pendidikan yang merekomendasikan penerbitan izin WSI. Lebih menyesalkan lagi lembaga pemerintah ini tidak mengawasi kegiatan-kegiatan apa saja di WSI, " katanya.
Selain Dinas Pendidikan, Bachtiar juga menyesalkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok yang mengeluarkan perizinan tanpa mengecek lokasi lapangan.
Baca juga : KemenPPPA Lindungi Anak Korban Kekerasan di Daycare Depok
"Banyak lembaga informal yang masih mengontrak. Tapi dengan mudah mendapatkan izin. Menurut kami jika pemohon tidak memiliki lahan sendiri, izinnya jangan di proses karena berpotensi disalahgunakan, " tegasnya.
Bachtiar mengatakan Komisi D DPRD Kota Depok tidak segera merespons kasus balita yang dianiaya pengelola WSI.
"Komisi D DPRD Kota Depok harus peka-lah atas kejadian ini. Dengan kejadian ini Komisi D DPRD harus punya malu, " tegas caleg gagal Partai Solidaritas Indonesia tersebut.
Baca juga : Izin Wensen School Indonesia Hanya untuk PAUD, Bukan Daycare
Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kota Depok Suhyana mengatakan Pemerintah Kota Depok bakal menutup WSI setelah pengelola WSI, Meita Irianty, menganiaya dua balita. Suhyana sependapat dengan Bachtiar WSI harus dikenakan sanksi penutupan. Namun, kata Suhyana, penutupan WSI yang merangkap tempat penitipan anak itu tetap harus menunggu surat rekomendasi.
"Harus ada rekomendasi dari Dinas Pendidikan,” ucap Suhyana.
Dinas Pendidikan, jelasnya, yang merekomendasikan sanksi tersebut berdasarkan fakta dan bukti-bukti di lapangan. Ia menegaskan apabila WSI terukti menyalahi aturan, akan mendapatkan sanksi penutupan. (KG/H-3)
Operasi serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan wilayah hukum Polsek Bojongsari tetap aman dari pengaruh negatif miras.
Potensi pelayanan RPH sebagai besar, terutama saat hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Dari tiga pelaku yang diamankan ini, satu di antaranya terpaksa ditembak di bagian kaki kanannya karena melawan saat dibekuk.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
Dirinya memastikan tidak ada kendala gesekan dengan sopir angkutan kota (angkot) apabila layanan Transjabodetabek D21 masuk hingga Terminal Kota Depok.
Andra Soni untuk rencana perluasan MRT, sedangkan untuk bekerja sama dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum dilakukan.
Balita berumur kurang dari dua tahun menjadi kelompok paling berisiko terhadap dampak dari screen time (paparan waktu layar).
Antara 25%–50% anak mengalami masalah tidur saat masa tumbuh kembang, yang dapat berdampak signifikan terhadap fungsi kognitif, perilaku, dan kesehatan fisik maupun mental.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Orangtua korban baru mengetahui selama ini baby sitternya suka memukul dan menganiaya anaknya.
Orangtua bisa mengajarkan anak yang sudah berusia di atas 2 tahun untuk membuang ingusnya sendiri.
MEMBELI sepatu untuk balita bisa menjadi hal yang menantang. Tak jarang, sepatu balita yang dibelikan orangtuanya kebesaran atau kekecilan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved