Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
STUNTING atau pertumbuhan terhambat pada anak, bukan lagi sekadar masalah kesehatan perseorangan, tetapi telah menjadi masalah utama bangsa yang membutuhkan perhatian serius dari seluruh lapisan masyarakat.
Dalam upaya mencegah dan mengatasi stunting, langkah-langkah pencegahan perlu dilakukan tidak hanya setelah kejadian, tetapi seharusnya sejak sebelum terjadi kehamilan.
Dokter spesialis anak dari RS Hermina Periuk Muhammad Adib Mahara mengungkapkan, banyak kasus stunting di Indonesia, khususnya terjadi pada keluarga kurang mampu dan anak-anak dari pernikahan dini.
Baca juga : RUU KIA Dibutuhkan untuk Kurangi Angka Stunting dan Kematian Ibu
“Dalam kasus stunting ini, rata-rata sering kali disebabkan oleh ketidakmampuan orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka,” ungkapnya di Media Indonesia, Jumat (9/2).
Kurangnya literasi pada orang tua juga dapat menjadi faktor pencetus terjadinya stunting pada anak. Melihat hal tersebut Marcella Zalianty, artis dan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia sangat menekankan bahwa, edukasi terkait stunting ini perlu dilakukan sebelum calon orang tua itu menikah.
“Pencegahan stunting itu harus dimulai sebelum di KUA, para calon orang tua itu harus mengetahui dulu cara merawat anak,” kata Marcella
Baca juga : Cegah Stunting, Atasi Anemia pada Anak
Setelah mengetahui keseluruhan dan peduli terhadap kesehatan dan kehamilan, barulah para calon suami-istri tersebut menikah. Sehingga sebelum menikah mereka mempunyai modal utama dalam merawat anak.
Untuk mengetahui anak terkena stunting atau tidak, memang terlihat sangat mudah, namun adapun ciri-ciri anak yang mengalami stunting, seperti perawakan anak yang pendek tetapi perlu diingat bahwa tidak semua anak pendek menderita stunting.
Karena sebenarnya stunting terjadi ketika pertumbuhan anak terhambat akibat gizi buruk atau kondisi nutrisi yang kurang baik secara kronis. Hal itu dapat terlihat bila tinggi anak kurang dari -2 deviasi (SD) sesuai dengan grafik pertumbuhan anak (GPA) dari World Health Organization (WHO).
Baca juga : Program Bebas Stunting dari Darya-Varia Turunkan Angka Stunting di Desa Cibatok II
Untuk itu, adapaun langkah-langkah yang perlu diambil agar anak tidak terkena stunting, seperti Pada masa kehamilan, ibu hamil perlu memastikan asupan gizi yang cukup dan optimal untuk perkembangan otak janin.
Kemudian, perhatikan gizi dan nutrisi pada seribu hari pertama kehidupan bayi. Karena pada masa tersebut perkembangan otak mencapai puncaknya, sekitar 80 persen otak tumbuh saat usia tersebut.
Ketidakcukupan gizi pada seribu hari pertama dapat menyebabkan stunting, perlu diketahui bahwa stunting adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan berdampak jangka panjang pada kualitas hidup anak
Baca juga : Prabowo Subianto Janji Tekan Angka Stunting di Indonesia, Faktanya Memprihatinkan
Adapun beberapa dampak yang dapat dirasakan sang anak jika dirinya mengalami stunting ada 2. yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Pada jangka pendek, anak stunting cenderung memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan anak-anak sebayanya, selain itu juga akan mengalami gangguan kognitif, dan lebih rentan terhadap penyakit.
Sedangkan dalam jangka panjang, anak yang mengalami sunting memiliki nilai akademik yang rendah, sulit bersaing, dan kualitas hidup yang kurang baik.
Pencegatan tersebut dapat dilakukan dengan cara kolaborasi antar sektor, karena jika sektor pangan memproduksi bahan pangan yang berkualitas baik, makan oeran kesehatan akan lebih mudah untuk megedukasi masyrakat.
Baca juga : Masa Depan Anak Perlu Dibahas dalam Debat Capres Terakhir
“Karena stunting ini tidak bisa dilakukan jika hanya peran kesehatan yang mengambil alih, maka dari itu perlunya kolaborasiantar sektor. Kalao bahan pangan berkualitas mudah ditemui dengan harga yang murah, maka akan lebih mudah peran kesehatan dalam memberikan edukasi kepada msyarakat,” tutur dokter Adib.
Di sisi lain, peran influencer, artis dan tokoh terkenal juga dapat mengambil peran. Marcela Zalianty selaku Ketua Parfi juga berharap bahwa, para tokoh tersebut dapat membantu memberikan edukasi, karena masalah stunting ini sudah bukan maslaah kecil tetapi masalah besar yang menyangkut bangsa Indonesia.
“Misalnya dengan cara mengangkat tema ini kedalam sebuah film, atau cerita, maka orang akan lebih mudah untuk mengerti betapa beresikonya jika tidak memenuhi gizi,” kata Marcella
Baca juga : Orangtua Berperan Menumbuhkan Minat Baca Anak
Dengan beragamnya metode pengedukasian, diharapkan masyarakat akan lebih aware terhadap isu seperti ini, karena kasus stunting ini masih menjadi isu yang besar bagi bangsa Indonesia. (Z-5)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
KETIKA memasuki masa kehamilan, beberapa ibu hamil pasti akan mengalami banyak perubahan yang terjadi pada tubuh. Perubahan tubuh ibu hamil tidak hanya terlihat pada perut.
Peneliti menemukan otak perempuan mengalami perubahan signifikan selama pubertas, kehamilan, dan perimenopause akibat fluktuasi hormon.
ONADIO Leonardo dan sang istri Beby Prisilia kini tengah menyambut kelahiran anak kedua mereka. Usia kehamilan Beby pun kini tengah memasuki usia lima bulan.
Diabetes berpeluang terjadi pada ibu hamil yang tidak menerapkan pola makan sehat, termasuk pada ibu hamil yang tidak memiliki riwayat diabetes dalam keluarga.
Meskipun pertanyaan soal kapan hamil terlihat sederhana, tetapi tidak bisa dipungkiri ada beberapa perempuan yang tersinggung. Ini cara menanggapinya menurut psikolog.
Selama kehamilan, perlu dipahami bahwa kebutuhan nutrisi ibu hamil itu sangat spesifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved