Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berjanji akan menekan angka stunting di Indonesia.
Hal tersebut ia sampaikan dalam Debat Capres terakhir di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2).
Dalam sesi tanya jawab di Debat Capres kelima ini Prabowo Subianto ngungkapkan bahwa di Indonesia masih banyak yang mengalami stunting.
Baca juga : Prabowo Subianto: Indonesia Kekurangan 140 Ribu Dokter
Hal itu dikarenakan banyaknya rakyat yang masih kekurangan gizi.
Maka dari itu Ketua Umum Partai Gerindra tersebut berjanji akan menurunkan angka stunting bila terpilih menjadi presiden 2024.
Namun, faktanya angka stunting di Indonesia sangatlah memprihatinkan.
Baca juga : Prabowo Pamerkan Kuda-kuda Silat sebelum Berangkat ke Arena Debat
Mirisnya saat ini terdapat lebih dari 20 persen anak stunting yang ada di Indonesia.
Dengan angka tersebut maka berpotensi akan merugikan negara lebih dari Rp 500 triliun.
Dilansir dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS), angka stunting terus meningkat setiap tahunnya.
Baca juga : Masa Depan Anak Perlu Dibahas dalam Debat Capres Terakhir
Dari data SSGI BPS, setiap tahunnya angka stunting menurun hanya dua sampai tiga persen.
Maka dari itu di tahun 2024 ini angka stunting di Indonesia hanya akan turun sampai 14 persen saja.
Baca juga : Kondisi Stunting Bisa Diperbaiki Asalkan...
Apakah teror itu terkait dengan penguasa? Apa pula yang seharusnya dilakukan pemerintah agar pers dan rakyat punya jaminan keamanan dan kebebasan?
Presiden Prabowo Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
Presiden Terpilih, Prabowo Subianto Sapa Masyarakat
Bagaimana dengan kepentingan rakyat yang punya suara berbeda? Siapa saja yang bakal menduduki kursi-kursi menteri atau badan-badan negara yang kian gemuk itu?
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan penaikan anggaran dalam rangka meningkatkan gaji guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN), PPPK, dan non-ASN.
Didit Hediprasetyo mengambil inspirasi dari beskap Raden Saleh untuk seragam defile itu.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Penyakit anemia lebih rentan terjadi pada kaum perempuan, terutama anak-anak, remaja putri, dan perempuan hamil
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Daun kelor kering sebanyak 100 gram diketahui mengandung senyawa protein 2 kali lebih tinggi daripada yoghurt, vitamin A yang 7 kali lebih tinggi daripada wortel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved