Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PERSOALAN sengketa wilayah Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia kembali mencuat di tengah kian mesranya hubungan kedua negara. Dalam masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang belum genap setahun, ia dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim layaknya sahabat lama, sudah beberapa kali saling mengunjungi. Tentunya, dalam kapasitas mereka sebagai kepala negara.
Dalam salah satu pertemuan mereka, tepatnya pada 27 Juni lalu di Istana Merdeka, Jakarta, Prabowo dan Anwar mengumumkan kesepakatan pengelolaan bersama Blok Ambalat. Kedua pemimpin sepakat mencari solusi yang saling menguntungkan di Blok Ambalat sembari menunggu penyelesaian secara hukum. Mekanisme pengembangan bersama atau joint development secara ekonomi dipandang sebagai solusi.
Kesepakatan itu sempat memancing protes dari dalam negeri kedua negara, terutama di Malaysia. Pimpinan Sabah, negara bagian Malaysia yang berdekatan dengan wilayah Ambalat, meminta klarifikasi dari Anwar tentang kerja sama tersebut. Mereka mempertanyakan mengapa pemerintahan Anwar tidak mengonsultasikan dampak kerja sama tersebut lebih dahulu dengan Sabah.
Di pihak Malaysia ada kekhawatirkan Blok Ambalat akan lepas ke Indonesia. Rasa waswas serupa juga melingkupi para pemangku kepentingan di Indonesia. Apalagi, pada Rabu, 6 Agustus pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengumumkan penyebutan Laut Sulawesi untuk Blok Ambalat. Mereka menolak memakai nama Ambalat.
Komisi I DPR RI lantas mendesak pemerintah secara tegas mempertahankan kedaulatan Indonesia di Ambalat. Pemerintah juga diminta berkonsultasi dengan DPR RI tentang pengembangan bersama Blok Ambalat oleh Indonesia dan Malaysia.
Kekhawatiran dari internal kedua negara memiliki latar belakang trauma kehilangan wilayah ke tangan negara lain. Malaysia pernah kehilangan Blok L dan M. Menurut Ketua Menteri Yong Teck Lee, kedua blok itu diserahkan pemerintah Malaysia kepada Brunei lewat kesepakatan yang mengabaikan konsultasi dengan Sabah.
Di sisi lain, Indonesia kalah dalam mempertahankan Pulau Sipadan dan Ligitan dari klaim Malaysia. Pada 2002, setelah melalui proses sengketa yang panjang, Mahkamah Internasional menetapkan Sipadan dan Ligitan sebagai milik Malaysia.
Salah satu pertimbangan Mahkamah Internasional, Malaysia dinilai lebih konsisten melakukan tindakan nyata pendudukan atas kedua pulau. Mereka membangun infrastruktur dan melakukan pengembangan di sana. Itu pukulan telak bagi Indonesia yang masih terus membekas.
Oleh karena itu, wajar rasa waswas di pihak Indonesia memuncak ketika Malaysia menegaskan sikap menolak sebutan Ambalat. Kita menghargai respons Presiden Prabowo agar terjadi penyelesaian damai antara pemerintah Indonesia dan Malaysia. Namun, pemerintah juga harus tegas karena penggunaan istilah geografis oleh Malaysia dapat menimbulkan implikasi politis, terutama jika digunakan untuk mengaburkan status klaim atas wilayah Ambalat.
Kesepakatan pengembangan bersama pun mesti dikuliti agar jangan sampai Indonesia kecolongan lagi hanya karena pengembangan oleh Malaysia lebih banyak. Pemerintah harus berkonsultasi dengan para pakar dan tentunya DPR sebelum menjalankan kerja sama pengembangan blok yang terindikasi kaya minyak dan gas tersebut.
Jika kerja sama jadi dilakukan, porsi pengembangan mesti sama dari tahap paling awal. Pengawasan intensif diperlukan agar Malaysia membangun sesuai porsi, bukan lebih maju ketimbang Indonesia. Jangan sampai Indonesia telat menjaga Ambalat.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved