Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
"SAYA ingin agar salam damai ini masuk hati Anda, menjangkau keluarga-keluarga Anda dan semua orang, di mana pun mereka berada, semua bangsa, dan seluruh bumi. Semoga damai menyertai Anda."
Demikian salam pembuka dari Robert Francis Prevost, kardinal asal Amerika Serikat, yang pada Kamis (8/5) waktu Vatikan resmi terpilih menjadi Paus ke-267 gereja Katolik. Dengan memilih nama Leo XIV, Prevost menekankan perdamaian sebagai misi utamanya menjalankan tugasnya sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia.
Ya, perdamaian. Sebuah pesan universal yang tak pernah lekang dimakan zaman. Pesan damai dari Paus Leo XIV itu jelas bukan untuk umat agama tertentu saja, melainkan juga untuk seluruh manusia di muka bumi ini. Sebagai sebuah pesan universal, menciptakan dan memelihara perdamaian ialah perintah semua agama.
Pesan itu terasa sangat relevan dan kontekstual dengan situasi dunia saat ini. Di saat banyak orang masih mengedepankan kepentingan pribadi sebagai jalan melakoni kehidupan, selama itu pula keserakahan yang berujung pada pertikaian dan konflik akan terus bercokol.
Pendudukan Zionis Israel di tanah Palestina menjadi contoh gamblang bahwa perdamaian masih menemukan jalan terjal. Banyak negara yang memilih jadi penonton dari konflik yang terus terpelihara itu. Bahkan tak sedikit yang memprovokasi agar konflik tersebut tak berkesudahan.
Di sinilah peran sentral Paus dan semua tokoh agama di muka bumi. Mereka punya tugas teramat berat, membangun kesadaran manusia akan hakikat fitrah mereka.
Bukan pekerjaan gampang tentunya karena mereka harus menyuarakan itu di tengah ketidakadilan, kemiskinan, dan kebodohan yang masih terus terjadi. Kepiawaian para pemuka agama dalam menyuarakan pesan-pesan suci itu menjadi kunci karena pesan damai harus masuk relung hati setiap orang.
Pesan damai tentu akan sulit dicerna oleh masyarakat yang masih dihantui kemiskinan karena baru saja terkena PHK, misalnya. Perdamaian juga menjadi kata yang asing bagi masyarakat yang masih mengalami penindasan seperti di Palestina. Bukan satu-dua, melainkan jutaan orang di muka bumi ini yang mengalaminya.
Laporan terbaru dari Program Pembangunan PBB (UNDP) pada 2024 menunjukkan dari 6,3 miliar penduduk di muka bumi, sebanyak 1,1 miliar orang mengalami kemiskinan multidimensi, termasuk 455 juta di antaranya yang tinggal di wilayah konflik.
Karena itu, perdamaian bukanlah hal yang mudah diwujudkan meski juga bukan hal yang mustahil. Butuh kerja keras dan upaya bersama untuk mewujudkannya.
Cukup dua perang dunia pada puluhan tahun silam menjadi pelajaran berharga bagi umat manusia, bahwa kekerasan hanya menghasilkan kekerasan baru, bukan perdamaian.
Dari situ jelas, kedamaian di dunia ialah sesuatu yang teramat kompleks yang tak bisa dicapai jika hanya diupayakan oleh satu kelompok agama.
Damai di bumi ialah tugas seluruh umat manusia, apa pun agamanya. Pesan damai itu harus terus digaungkan, jangan pernah berhenti. Karena itu, kita menyambut sukacita ajakan Paus Leo XIV yang meneruskan semangat pendahulunya, mendiang Paus Fransiskus, untuk menjadikan gereja Katolik seluruh dunia sebagai jembatan membangun dialog.
Ajakan itu mesti gayung bersambut oleh lembaga keagamaan lainnya agar ajakan tersebut tak berhenti di ruang kosong. Semua sepakat, dialog harus intens dilakukan agar silaturahim terus terjaga. Dalam dialog, tak ada lagi saling intip mengukur kekuatan lawan, tapi duduk satu meja untuk membahas apa yang bisa dibangun bersama.
Semua juga sepakat, dibarengi munajat doa, perdamaian tak bisa sekonyong-konyong datang begitu saja. Perdamaian harus diupayakan mewujud karena kehidupan hari ini ialah titipan anak-cucu kita yang akan mereka tagih pertanggungjawabannya kelak.
KEADILAN di negeri ini sudah menjadi komoditas yang kerap diperjualbelikan. Hukum dengan mudah dibengkokkan.
ADA petuah bijak bahwa angka tidak pernah berbohong. Dalam bahasa Inggris, petuah itu berbunyi numbers never lie.
PERILAKU koruptif lebih didorong hasrat ketamakan dalam diri pelakunya (corruption by greed) ketimbang karena kebutuhan.
SUDAH semestinya negara selalu tunduk dan taat kepada konstitusi, utamanya menjaga keselamatan rakyat dan wilayah, serta memastikan hak dasar masyarakat dipenuhi.
UPAYA memberantas korupsi di negeri ini seperti tidak ada ujungnya. Tiap rezim pemerintahan mencetuskan tekad memberantas korupsi.
PERILAKU korupsi di negeri ini sudah seperti kanker ganas. Tidak mengherankan bila publik kerap dibuat geleng-geleng kepala oleh tindakan culas sejumlah pejabat.
DI tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, soliditas di antara para punggawa pemerintah sangat dibutuhkan.
DALAM semua kondisi ancaman bahaya, kepanikan dan kelengahan sama buruknya. Keduanya sama-sama membuahkan petaka karena membuat kita tak mampu mengambil langkah tepat.
PANCASILA telah menjadi titik temu semua kekuatan politik di negeri ini.
JATUHNYA korban jiwa akibat longsor tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon, Jawa Barat, menjadi bukti nyata masih amburadulnya tata kelola tambang di negeri ini.
PANCASILA lahir mendahului proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuannya untuk memberi landasan langkah bangsa dari mulai hari pertama merdeka.
CITRA lembaga penegak hukum dan pemberantasan korupsi di negeri ini masih belum beranjak dari kategori biasa-biasa saja.
PERNYATAAN Presiden Prabowo Subianto soal kemungkinan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika negara itu mengakui negara Palestina merdeka sangat menarik.
SEMBILAN hakim di Mahkamah Konstitusi (MK) lagi-lagi membuat geger. Kali ini, mereka menyasar sistem pendidikan yang berlangsung selama ini di Tanah Air.
Para guru besar fakultas kedokteran juga menganggap PPDS university-based tidak diperlukan mengingat saat ini pendidikan spesialis telah berbasis rumah sakit.
BAHASAN tentang perlunya Indonesia punya aturan untuk mendapatkan kembali kekayaan negara yang diambil para koruptor kembali mengemuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved