Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Jalan Menuju Indonesia Hebat

08/1/2025 05:00

PRESIDEN Prabowo Subianto ingin masa depan bangsa ini cemerlang menuju Indonesia Emas 2045 dengan menyiapkan generasi muda yang tumbuh sehat dan cerdas. Program Makan Bergizi Gratis pun menjadi tonggak dimulainya misi tersebut.

Program ini bertujuan memastikan setiap anak, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, mendapatkan asupan gizi yang cukup setiap hari. Telah dua hari program tersebut dimulai, dengan persiapan dan uji coba panjang beberapa bulan sebelumnya.

Pemerintah menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan langkah konkret dalam mengatasi masalah gizi buruk yang masih menjadi tantangan di beberapa daerah. Melalui program ini, diharapkan setiap anak Indonesia, tanpa terkecuali, dapat mengakses makanan bergizi yang cukup setiap hari.

Demi menyokong program tersebut, pemerintah memberdayakan 190 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) untuk melayani kebutuhan gizi anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Setiap SPPG ditargetkan melayani 3.000 hingga 4.000 penerima manfaat per hari.

Ditargetkan, 937 dapur beroperasi pada akhir Januari 2025 dan seluruh 5.000 dapur dapat beroperasi pada Juli 2025, dengan target 100% operasional pada 2029.

Tujuan program ini tidak hanya mencegah stunting, yakni kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, tetapi juga meningkatkan kecerdasan dan daya tahan tubuh anak-anak.

Program bertujuan mulia ini ternyata direspons positif oleh publik. Para siswa antusias, karena tidak hanya mendapatkan asupan gratis yang cukup gizi, tetapi juga membawa suasana akrab di sekolah.

Pun demikian untuk pembangunan karakter anak. Program Makan Bergizi Gratis ini, selain akan membuat jasmani anak-anak kita prima, juga menjadi bagian dari penanaman pendidikan karakter.

Membiasakan tertib dan bertanggung jawab terhadap kebersihan setelah makan bersama bisa menjadi pendidikan karakter yang mungkin tidak bisa diterapkan di sekolah sebelum adanya Makan Bergizi Gratis. Dengan program ini, setiap hari pula anak-anak membiasakan diri untuk tertib, baik sebelum, saat, maupun sesudah makan bersama.

Pelaksanaannya pun dilakukan melalui berbagai cara, seperti penyediaan makanan langsung di sekolah, pemberian bantuan makanan kepada keluarga kurang mampu, juga kerja sama dengan katering. Tujuannya agar program ini dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia dan menjangkau sebanyak mungkin anak yang membutuhkan.

Manfaat dari program Makan Bergizi Gratis tidak hanya dirasakan oleh anak-anak, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Generasi muda yang sehat dan cerdas akan menjadi aset berharga bagi bangsa.

Selain itu, program ini juga dapat mengurangi beban biaya kesehatan, meningkatkan produktivitas, dan pada akhirnya berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan. Investasi pada sumber daya manusia untuk menyambut Indonesia Emas 2045 telah dimulai, dengan misi pemerataan ekonomi dan sosial.

Yang paling penting ialah konsistensi untuk menjalankan program ini. Dengan kebutuhan dana yang besar, tentu butuh kecekatan pemerintah untuk menyediakan anggaran yang tahun ini saja mencapai Rp71 triliun. Sekaligus pula memastikan tidak ada penyelewengan dalam setiap rupiah yang digunakan.

Tidak ada salahnya untuk terus menyempurnakan program ini dengan belajar dari Jepang, baik itu soal konsistensi maupun pengalokasian anggarannya. Program serupa di Jepang yang bernama Kyushoku telah berjalan lebih dari satu abad, sejak 1899, dan tidak dibiayai penuh oleh pemerintah Jepang.

Dengan konsistensi, program ini akan terus berjalan dan pantang layu sebelum berkembang.



Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik