Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Mafia Ekspor Impor Masih Gentayangan

05/7/2023 21:00
Mafia Ekspor Impor Masih Gentayangan
Ilustrasi MI(MI/Duta)

PENEGAKAN hukum hanya akan efektif jika dilakukan sepenuh hati, tidak sekadar wacana, tidak cuma janji-janji. Ia berdaya guna kalau betul-betul diwujudkan dalam tindakan yang tegas, yang nyata. 

Celakanya, di negeri ini, penegakan hukum tak selamanya dilakukan seperti yang semestinya. Penegak hukum surplus mengumbar slogan, tapi minus dalam kenyataan. Giat hukum lebih ramai di ranah pemberitaan, namun sepi di tataran penindakan.

Hal itu pula yang setidaknya terjadi pada kasus dugaan ekspor ilegal bijih nikel asal Indonesia ke Tiongkok. Kasus ini diungkapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bulan lalu.

Dugaan praktik lancung ini, tak tanggung-tanggung, sudah terjadi sejak tiga tahun silam, tepatnya pada periode Januari 2020 hingga Juni 2022. Jumlah bijih nikel atau nickel ore yang diekspor juga banyak, sangat banyak, setidaknya 5,3 juta ton.

KPK mengaku mendapatkan informasi itu langsung dari Bea dan Cukai Tiongkok. Bahkan, tak cuma bijih nikel, KPK juga tengah memonitor transaksi ekspor impor ilegal empat komoditas tambang lainnya, yaitu batu bara, timah, BBM, dan emas.

Sejak Januari 2020, mengekspor bijih nikel dilarang sebagai bagian dari kebijakan hilirisasi pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah. Artinya, jika masih ada yang melakukan, berarti mereka bertindak ilegal, melawan hukum, dan harus dikenai tindakan hukum. 

Lebih dari itu, mengekspor bijih nikel adalah perbuatan tercela yang mengganggu upaya mulia negara dalam mengelola sumber daya alam. Hilirasi ialah kebijakan apik demi melipatgandakan nilai tambah sehingga tak boleh ada satu pun, siapa pun dia, yang merusaknya.

Pada konteks itu pula, harus kita tegaskan bahwa tidak ada alasan bagi penegak hukum atau pihak terkait membiarkan setiap pelanggaran, termasuk ekspor bijih nikel ke Tiongkok. Demikian halnya dengan KPK yang mengungkapkan dugaan penyelewengan itu ke publik.

Membeberkan yang salah memang baik, tetapi menjadi sangat buruk jika tidak ada tindak lanjut untuk menindak mereka. Mengungkapkan adanya pelanggaran memang bagus, tetapi menjadi jelek jika upaya penindakan pakai lama.

Saat memberikan keterangan kepada pers, KPK jelas dan tegas menyatakan bahwa pengiriman bijih nikel ke Tiongkok adalah perbuatan ilegal, tindakan melanggar hukum. KPK juga mengeklaim sudah mengantongi banyak informasi, termasuk asal nikel yang diekspor tersebut yakni dari Sulawesi dan Maluku Utara. Nilai selisih ekspor sudah didapatkan, yaitu mencapai Rp14,5 triliun.



Berita Lainnya
  • Rumah Sakit Asing bukan Ancaman

    18/7/2025 05:00

    DIBUKANYA keran bagi rumah sakit asing beroperasi di Indonesia laksana pedang bermata dua.

  • Kerja Negosiasi belum Selesai

    17/7/2025 05:00

    AKHIRNYA Indonesia berhasil menata kembali satu per satu tatanan perdagangan luar negerinya di tengah ketidakpastian global yang masih terjadi.

  • Setop Penyakit Laten Aksi Oplosan

    16/7/2025 05:00

    BARANG oplosan bukanlah fenomena baru di negeri ini. Beragam komoditas di pasaran sudah akrab dengan aksi culas itu.

  • Revisi KUHAP tanpa Cacat

    15/7/2025 05:00

    DPR dan pemerintah bertekad untuk segera menuntaskan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Semangat yang baik, sebenarnya.

  • Cari Solusi, bukan Cari Panggung

    14/7/2025 05:00

    PERSAINGAN di antara para kepala daerah sebenarnya positif bagi Indonesia. Asal, persaingan itu berupa perlombaan menjadi yang terbaik bagi rakyat di daerah masing-masing.

  • Awas Ledakan Pengangguran Sarjana

    12/7/2025 05:00

    DALAM dunia pendidikan di negeri ini, ada ungkapan yang telah tertanam berpuluh-puluh tahun dan tidak berubah hingga kini, yakni ganti menteri, ganti kebijakan, ganti kurikulum, ganti buku.

  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.