Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BELAKANGAN ini sejumlah daerah terus melaporkan penurunan kasus covid-19. Angka kesembuhan terus meningkat. Perkembangan tersebut tentu saja menggembirakan. Bahkan, beberapa pihak sudah terjangkit euforia untuk bersiap-siap memperlakukan covid-19 sebagai endemi, bukan lagi pandemi.
Kepercayaan diri pemerintah Inggris yang menghapus berbagai pembatasan terkait covid-19, termasuk tidak lagi mewajibkan isolasi mandiri dan tes untuk syarat perjalanan, mulai menular. Indonesia juga sudah bersiap-siap menghapuskan kewajiban karantina bagi warga negara Indonesia maupun asing yang masuk ke Indonesia dari luar negeri.
Sebelum euforia memperlakukan covid-19 sebagai endemi ikut menjangkiti pemerintah Indonesia, kita perlu mengingatkan beberapa hal. Pemerintah hendaknya tetap berhati-hati dalam melakukan pelonggaran-pelonggaran serupa Inggris.
Satu hal mendasar yang menentukan kemenangan melawan covid-19 ialah pencapaian kekebalan kelompok melalui pemenuhan target vaksinasi covid-19. Situasi di Inggris berbeda jauh dengan Indonesia. Inggris tidak hanya sudah memenuhi target vaksinasi, tapi juga sudah melampauinya.
Bila dicermati, Indonesia belum juga mencapai target vaksinasi terhadap 208,3 juta penduduk. Vaksinasi dosis pertama tercatat 91,7% dari target, sedangkan vaksinasi dosis dua masih cukup jauh dari target, yakni baru sekitar 69,4%.
Capaian vaksinasi itu memang berhasil membuat Indonesia terhindar dari tsunami kematian jilid dua akibat sapuan gelombang covid-19. Akan tetapi, ternyata tidak cukup kuat untuk mencegah angka kematian harian menembus angka 300-an jiwa.
Di sisi lain, ada perkembangan yang cukup mengkhawatirkan dari pelaksanaan vaksinasi. Laju pertambahan vaksinasi kini begitu lambat. Bila sebelumnya vaksinasi menyentuh 1 juta dosis per hari, kini tidak sampai 5.000 suntikan per hari.
Progres vaksinasi berkejaran dengan masa berlaku vaksin. Ada jutaan dosis vaksin saat ini dalam kondisi menjelang kedaluwarsa. Bukan hanya itu, program vaksinasi juga terancam penurunan drastis kekebalan penerima vaksin.
Tidak kurang dari 21 juta penerima vaksinasi harus suntik ulang dosis pertama karena terlalu lama melewatkan suntikan dosis kedua. Kelengahan dalam mengawal jadwal vaksinasi telah membuat puluhan juta suntikan dosis covid-19 menjadi sia-sia. Sungguh sangat disayangkan.
Situasi laju perkembangan vaksinasi yang anjlok tidak bisa dipandang sepele. Apalagi, nyaris sudah tidak ada hambatan kecuali kesungguhan mengawal dan memenuhi target vaksinasi.
Dengan penyuntikan dosis pertama yang hampir mencapai 100%, dapat dipastikan ketakutan masyarakat untuk disuntik vaksin bukan lagi menjadi kendala. Itu juga menandakan kendala geografis bisa teratasi.
Kecepatan vaksinasi mencegah Indonesia mandek berputar-putar di tempat dalam penanganan covid-19. Lebih berbahaya lagi bila yang terjadi malah kemunduran karena begitu lambatnya progres vaksinasi. Tidak usah kita bicara mempercepat vaksinasi penguat alias booster, memenuhi target vaksin dua dosis saja hanya mimpi.
Jangan sampai Indonesia tertinggal memberikan kontribusi kuat untuk mengubah status covid-19 dari wabah global menjadi endemi. Bersiap-siap dengan berbagai rencana kebijakan pelonggaran boleh-boleh saja, tapi langkah agresivitas dan pengawalan penyuntikan vaksinasi mesti tetap prioritas utama.
MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.
SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.
PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.
MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia
MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.
GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.
KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.
PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.
ADA-ADA saja dalih yang diciptakan oleh Amerika Serikat (AS) untuk menyerbu negara lain.
PENGESAHAN Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) adalah sebuah keniscayaan.
VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini
ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.
KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.
GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved