Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Bersiap Jelang Puncak Omikron

24/1/2022 05:00
Bersiap Jelang Puncak Omikron
(MI/Duta)

 

 

KASUS kematian akibat virus korona varian omikron terjadi di Indonesia. Dua pasien positif covid-19 terkonfirmasi omikron dilaporkan meninggal pada Sabtu (22/1). Keduanya memiliki penyakit penyerta, seorang di antaranya belum divaksinasi.

Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso.

Sesak napas merupakan gejala utama dari pasien covid-19 varian omikron yang meninggal dunia. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan gejala sesak napas tersebut muncul lantaran saturasi oksigen pasien kurang dari 80%.

Kematian akibat omikron itu sungguh mengagetkan karena selama ini diinformasikan bahwa pasien terkonfirmasi omikron memiliki gejala yang ringan-ringan saja.

Sudah waktunya varian omikron diwaspadai secara maksimal tanpa harus panik. Dua kasus kematian itu memberikan peringatan bahwa tidak cukup hanya memberikan perhatian kepada pelaku perjalanan luar negeri. Transmisi lokal dan perjalanan luar negeri sama-sama berbahaya sehingga patut diwaspadai.

Kewaspadaan kian dilipatgandakan karena dua kasus kematian itu terjadi justru menjelang prediksi puncak gelombang kasus omikron di Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan puncak gelombang kenaikan kasus omikron terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret. Wilayah DKI Jakarta dan Bodetabek disebut menjadi daerah pertama yang mengalami lonjakan kasus.

Lonjakan kasus di Jakarta mulai terlihat. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melaporkan penambahan 1.825 kasus konfirmasi positif covid-19 pada Sabtu (22/1) sehingga totalnya menjadi 877.568 kasus. Perlu digarisbawahi bahwa 75,1% merupakan transmisi lokal, sisanya ialah pelaku perjalanan luar negeri.

Tren yang terjadi saat ini di Jakarta berkebalikan dengan situasi dua pekan sebelumnya. Pada saat itu 82,4% kasus aktif datang dari pelaku perjalanan luar negeri, hanya 17,6% terinfeksi karena penularan lokal. Tampak jelas bahwa penularan lokal kian menjadi-jadi.

Kiranya pemerintah mengevaluasi secara komprehensif penularan covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini. Apalagi, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, virus varian delta masih banyak ditemukan dalam kasus covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia. Fakta itu harus menjadi perhatian di tengah heboh varian omikron yang menyebar sangat cepat di seluruh dunia.

Semua pihak harus ekstra waspada tanpa perlu panik. Karena itu, penerapan protokol kesehatan hendaknya lebih diperketatkan lagi. Tidak ada salahnya bila pemerintah mulai mengimbau perusahaan kembali menerapkan kebijakan bekerja dari rumah untuk menekan laju penyebaran covid-19 hingga puncak omikron berlalu.

Bila perlu pemerintah memelopori kembali bekerja dari rumah. Kiranya elok seluruh kementerian dan lembaga agar meminimalkan kegiatan rapat-rapat yang dilakukan secara offline atau luring dan sebisa mungkin melakukannya secara daring.

Masyarakat juga hendaknya bijak bersikap dengan mulai membatasi aktivitas keluar rumah dan berkumpul yang tidak perlu. Pada saat bersamaan pemerintah meningkatkan upaya 3T atau tindakan melakukan tes (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien covid-19 (treatment).

Tidak kalah pentingnya ialah terus meningkatkan vaksinasi dan booster, apalagi di daerah yang tinggi penularan omikronnya. Segala upaya harus dipersiapkan menghadapi puncak gelombang kenaikan kasus omikron pada Februari hingga Maret.



Berita Lainnya
  • Awas Ledakan Pengangguran Sarjana

    12/7/2025 05:00

    DALAM dunia pendidikan di negeri ini, ada ungkapan yang telah tertanam berpuluh-puluh tahun dan tidak berubah hingga kini, yakni ganti menteri, ganti kebijakan, ganti kurikulum, ganti buku.

  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.

  • Nyalakan Suar Penegakan Hukum

    25/6/2025 05:00

    KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.

Opini
Kolom Pakar
BenihBaik