Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Menumpas Jaringan Terorisme

20/9/2021 05:00
Menumpas Jaringan Terorisme
Ilustrasi MI(MI/Duta)

 

 

KELOMPOK teroris memanfaatkan secara maksimal momentum pandemi covid-19. Ketika kegiatan fisik dibatasi, aktivitas terorisme justru tumbuh subur. Mereka mencoba memanfaatkan celah di saat aparat keamanan tengah membantu masyarakat yang terpapar virus korona.

Aparat keamanan ternyata tak pernah lengah. Meski fokus membantu masyarakat, aparat keamanan tetap mengantisipasi aksi terorisme. Sudah banyak pentolan teroris dari berbagai kelompok yang ditangkap.

Pentolan Jamaah Islamiyah (JI) Abu Rusydan alias Thoriquddin ditangkap pada 10 September. Sebelumnya, sepanjang Agustus, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap setidaknya 55 tersangka di 11 provinsi. Sepanjang Januari hingga Mei, sebanyak 217 terduga teroris telah ditangkap. Mereka tergabung dalam dua kelompok, yakni JI dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Teranyar ialah pemimpin kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur atau MIT, Ali Kalora, tewas dalam baku tembak dengan aparat pada Sabtu (18/9) malam di wilayah Desa Astina, Kecamatan Torue, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Selain Ali, seorang anak buahnya pun ikut tewas, yakni Jaka Ramadhan.

Ali Kalora bergerilya di hutan pegunungan Poso, Parigi Moutong, dan Sigi selama ini. Ia merupakan pemimpin ketiga MIT setelah Santoso, yang juga pendiri kelompok itu, tewas ditembak pada pertengahan 2016. Pemimpin selanjutnya, Basri, menyerahkan diri satu bulan setelah Santoso tewas.

Patut diberikan acungan jempol kepada aparat Polri dan TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Madago Raya. Mereka tidak pernah kenal lelah mengejar Ali Kalora dan anak buahnya.

Kelompok teroris Ali Kalora paling dicari selama ini. Dicari karena, menurut Menko Polhukam Mahfud MD, mereka menyembelih banyak warga dengan sadis di Sulawesi Tengah.

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudi Sufahriadi memastikan Satgas Madago Raya tidak akan berhenti memburu kelompok MIT yang kekuatannya mulai melemah. Akan tetapi, jauh lebih baik lagi jika kelompok MIT menyerahkan diri secara baik-baik. Sebab, cepat atau lambat, mereka pasti ditangkap.

Terorisme adalah kejahatan luar biasa yang menyebabkan rasa takut masyarakat. Penangkapan pentolan teroris, hidup atau mati, memperlihatkan negara hadir di tengah masyarakat. Menghadirkan rasa aman dan nyaman sesuai amanat konstitusi yang menyebutkan bahwa negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Operasi penangkapan teroris tidak boleh berhenti dengan alasan apa pun. Kiranya kerja intelijen Polri dan TNI terus diperkuat untuk mendeteksi sejak dini benih-benih terorisme di masyarakat. Patroli siber juga perlu digencarkan dengan tetap menerapkan asas praduga tak bersalah.

Perintah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme sangat jelas. Perintahnya ialah pemerintah wajib melakukan pencegahan tindak pidana terorisme. Pemerintah melakukan langkah antisipasi secara terus-menerus yang dilandasi dengan prinsip perlindungan hak asasi manusia dan prinsip kehati-hatian.

Karena itu, pencegahan terorisme tidak cukup hanya dengan penegakan hukum. Pemerintah, kepala daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama hendaknya bahu-membahu mengajak warga untuk ikut berpartisipasi mencegah terjadinya proses radikalisasi. Proses radikalisasi harus dilawan dengan kontraradikalisasi dan deradikalisasi.

Pengkapan teroris, termasuk penembakan Ali Kalora, memperlihatkan kesungguhan negara untuk menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi warga. Aparat keamanan tidak pernah lengah melawan teroris dan memutus jaringannya kendati pandemi covid-19 belum berlalu.



Berita Lainnya
  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.

  • Nyalakan Suar Penegakan Hukum

    25/6/2025 05:00

    KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.

  • Menekuk Dalang lewat Kawan Keadilan

    24/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.

  • Bersiap untuk Dunia yang Menggila

    23/6/2025 05:00

    ADA-ADA saja dalih yang diciptakan oleh Amerika Serikat (AS) untuk menyerbu negara lain.

  • Cegah Janji Palsu UU Perlindungan PRT

    21/6/2025 05:00

    PENGESAHAN Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) adalah sebuah keniscayaan.

  • Pisau Dapur Hakim Tipikor

    20/6/2025 05:00

    VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini

  • Menghadang Efek Domino Perang

    19/6/2025 05:00

    ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.

  • Jangan Memanipulasi Sejarah

    18/6/2025 05:00

    KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.

  • Jangan Gembos Hadapi Tannos

    17/6/2025 05:00

    GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).

  • Berebut Empat Pulau

    16/6/2025 05:00

    PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.