Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Terus Tebar Teror, KKB Tembak Warga

17/4/2021 05:00
Terus Tebar Teror, KKB Tembak Warga
Ilustrasi(MI/DUTA)

 

 

KELOMPOK kriminal bersenjata (KKB) di Papua tidak henti-hentinya menebar teror. Tindakan biadab KKB terus menelan korban yang tak hanya aparat, tapi ju­ga warga sipil.

Seorang pelajar SMA ditembak hingga tewas pada Kamis (15/4). Kondisi pelajar kelas 1 SMA Negeri 1 Ilaga, Kabupaten Puncak, itu sangat menge­naskan. Korban ditembak se­banyak dua kali. Pelaku pun membacok korban dengan senjata tajam.

Sehari sebelumnya, Rabu (14/4), KKB juga me­nem­bak mati seorang pengojek sepeda motor. Dalam dua pekan terakhir, KKB semakin brutal. Mereka menembak mati dua guru, membakar beberapa unit rumah guru, dan sejumlah ruangan di tiga sekolah. Bahkan, sebuah helikopter yang terparkir di bandara dibakar.

KKB semakin demonstratif mempertontonkan tindakan brutal. Negara tidak boleh kalah. Karena itu, seluruh elemen bangsa harus bersinergi untuk melawannya.

Aksi-aksi itu tentu tidak boleh dibiarkan. Apalagi, ini bukan kali pertama. Menurut data Polda Papua, sedikitnya telah terjadi 49 gangguan keamanan oleh KKSB sepanjang 2020.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana mungkin gerombolan bersenjata itu bisa leluasa masuk-keluar kampung membunuhi penduduk dan merusak berbagai fasilitas umum, termasuk objek vital di bandara?

Aparat Polri-TNI mesti memburu dan menindak tegas mereka. Hal ini perlu dilakukan segera agar tidak terjadi lagi kasus-kasus serupa yang meresahkan masyarakat, khususnya warga di Kota Illaga. Tindakan ini juga perlu dilakukan untuk mengembalikan wibawa aparat, yang seolah selama ini kecolongan.

Walaupun demikian, tindakan aparat juga mesti terukur dan tidak boleh membabi buta asal tangkap untuk mencari keberadaan anggota kelompok kriminal bersenjata ini. Kalau perlu, libatkan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melacak jaringan kelompok separatis semacam ini. Aparat harus mempersempit ruang gerak mereka agar tidak leluasa berbuat onar sehingga situasi dapat kembali kondusif.

Dalam menghadapi kelompok kriminal semacam itu, yang diperlukan memang sikap tegas dari aparat kepolisian dan TNI. Jangan lagi ada oknum yang justru main mata dengan menjual senjata ke mereka.

Para anggota KKB tersebut sering teridentifikasi menggunakan senjata-senjata laras panjang dengan amunisi standar militer. Eskalasi serangan yang meningkat membuat tim gabungan kepolisian dibantu TNI lebih fokus mencari asal-usul senjata KKB. Belum lama ini diketahui 2 anggota polisi Polres Ambon dan 1 anggota TNI Batalion 733/Masariku Ambon kedapatan menjadi pemasok.

Aparat TNI-Polri harus menjadi pengayom dan pelindung masyarakat, baik pendatang maupun warga lokal. Tingkatkan kewaspadaan, penja­gaan, dan keamanan di setiap objek vital di Papua, termasuk di lingkungan penduduk agar memberi rasa aman.

Di tengah situasi yang kurang kondusif itu, warga juga sebaiknya membatasi aktivitas di luar rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Memang perlu kerja sama antara aparat dan rakyat untuk menumpas gerombolan semacam ini agar mereka tidak terus menerus menghadirkan teror.

Persoalan keamanan di Papua jangan sampai mengganggu persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Papua pada Oktober mendatang.

Sudah saatnya negara mengevaluasi secara me­nyeluruh penanganan keamanan di Papua. Jangan-jangan pelaku tindakan biadab di Papua tidak pantas disebut sebagai kelompok kriminal, tapi mereka sesungguhnya ialah separatis.



Berita Lainnya
  • Rumah Sakit Asing bukan Ancaman

    18/7/2025 05:00

    DIBUKANYA keran bagi rumah sakit asing beroperasi di Indonesia laksana pedang bermata dua.

  • Kerja Negosiasi belum Selesai

    17/7/2025 05:00

    AKHIRNYA Indonesia berhasil menata kembali satu per satu tatanan perdagangan luar negerinya di tengah ketidakpastian global yang masih terjadi.

  • Setop Penyakit Laten Aksi Oplosan

    16/7/2025 05:00

    BARANG oplosan bukanlah fenomena baru di negeri ini. Beragam komoditas di pasaran sudah akrab dengan aksi culas itu.

  • Revisi KUHAP tanpa Cacat

    15/7/2025 05:00

    DPR dan pemerintah bertekad untuk segera menuntaskan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Semangat yang baik, sebenarnya.

  • Cari Solusi, bukan Cari Panggung

    14/7/2025 05:00

    PERSAINGAN di antara para kepala daerah sebenarnya positif bagi Indonesia. Asal, persaingan itu berupa perlombaan menjadi yang terbaik bagi rakyat di daerah masing-masing.

  • Awas Ledakan Pengangguran Sarjana

    12/7/2025 05:00

    DALAM dunia pendidikan di negeri ini, ada ungkapan yang telah tertanam berpuluh-puluh tahun dan tidak berubah hingga kini, yakni ganti menteri, ganti kebijakan, ganti kurikulum, ganti buku.

  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.