Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Melawan Covid-19 dengan Nilai Pancasila

01/6/2020 05:00

PERINGATAN hari lahir Pancasila pada hari ini berlangsung dalam suasana pandemi covid-19. Pancasila sebagai dasar filsafat dan pandangan hidup bangsa mestinya menjadi landasan kukuh kita sebagai bangsa keluar dari ancaman virus korona yang mematikan.

Tepat hari ini, 75 tahun yang lampau, Soekarno berpidato dalam rapat pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pidato Bung Karno itu kemudian resmi dinyatakan sebagai hari lahir Pancasila oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.

Dalam pidatonya, Bung Karno mengatakan Negara Indonesia yang kita dirikan haruslah negara gotong royong. Dalam pandangan Soekarno, gotong royong ialah paham yang dinamis, lebih dinamis daripada kekeluargaan. “Gotong royong adalah pembanting tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-binantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua.”

Nilai-nilai gotong royong yang dikobarkan Bung Karno itulah yang saat ini sangat dirasakan di tengah masyarakat. Ada perasaan senasib, sepenanggungan, dan kekeluargaan di kalangan masyarakat dalam upaya mempertahankan kehidupan bersama. Perasaan senasib itu diungkapkan lewat perbuatan nyata dengan membantu sesama.

Sejak pandemi covid-19 dinyatakan sebagai bencana nasional pada 13 April, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah sampai diberlakukan pembatasan sosial berskala besar. Intinya ialah bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah di rumah.

Masyarakat patut diberi apresiasi karena mematuhi seluruh kebijakan terkait dengan penanganan pandemi covid-19. Pada saat hari raya keagamaan, misalnya, masyarakat tetap beribadah di rumah.

Kepatuhan masyarakat iu berbuah hasil, proses tidak pernah mengkhianati hasil. Sebanyak 102 kabupaten/kota yang tersebar di 18 provinsi dinyatakan masuk zona hijau. Zona hijau berarti tidak ditemukan kasus penularan covid-19.

Pemerintah pusat membolehkan daerah-daerah itu untuk mulai membuka produktivitas sosial. Pembukaan produktivitas sosial di zona hijau harus dilakukan secara bertahap dengan tetap memperhatikan secara saksama protokol kesehatan, antara lain sering cuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.

Eloknya, sebelum membuka produktvitas sosial, pemerintah daerah mulai melakukan sosialisasi atas tatanan kenormalan baru. Ada tahapan prakondisi dengan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Benar bahwa jumlah kabupaten/kota yang masuk zona hijau itu baru mencapai 19,8% dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia. Pelajaran penting yang dipetik dari daerah zona hijau ialah tidak ada tawar-menawar soal kedisiplinan. Kedisiplinan warga itu diangkat menjadi berita utama harian ini, kemarin.

Harus tegas dikatakan bahwa keberhasilan dari penerapan produktivitas masyarakat aman covid-19 sangat bergantung pada kedisiplinan masyarakat. Karena itu, kesadaran kolektif dalam mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak perlu diperhatikan.

Lokomotif menggelorakan dan menggerakkan disiplin kolektif masyarakat ada pada kepala daerah dan seluruh pemimpin informal di daerah. Karena itu, perlu ada kolaborsi para pemimpin itu untuk terus-menerus mengingatkan masyarakat soal kedisiplinan.

Tidaklah berlebihan untuk mengatakan kedisiplinan itu sebagai bagian dari pengalaman Pancasila. Karena itulah, peringatan hari lahir Pancasila harus menjadi momentum demi memperkuat komitmen bangsa Indonesia untuk sungguh-sungguh mengimplementasikan Pancasila sebagai falsafah dan pendirian hidup bangsa. Termasuk komitmen meningkatkan kedisiplinan nasional melawan covid-19.

Selain meningkatkan kedisiplinan, peringatan hari lahir Pancasila mestinya dijadikan pula sebagai momentum mengibarkan semangat gotong royong. Itulah semangat kooperatif dan kolaboratif, berat sama dipikul ringan sama dijinjing, bukan yang satu untung dan yang lain buntung.

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Berita Lainnya
  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.

  • Nyalakan Suar Penegakan Hukum

    25/6/2025 05:00

    KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.

  • Menekuk Dalang lewat Kawan Keadilan

    24/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.

  • Bersiap untuk Dunia yang Menggila

    23/6/2025 05:00

    ADA-ADA saja dalih yang diciptakan oleh Amerika Serikat (AS) untuk menyerbu negara lain.

  • Cegah Janji Palsu UU Perlindungan PRT

    21/6/2025 05:00

    PENGESAHAN Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) adalah sebuah keniscayaan.

  • Pisau Dapur Hakim Tipikor

    20/6/2025 05:00

    VONIS yang baru saja dijatuhkan kepada para pelaku mafia hukum dalam perkara Ronald Tannur kian menunjukkan dewi keadilan masih jauh dari negeri ini

  • Menghadang Efek Domino Perang

    19/6/2025 05:00

    ESKALASI konflik antara Iran dan Israel tidak menunjukkan tanda-tanda surut.

  • Jangan Memanipulasi Sejarah

    18/6/2025 05:00

    KITA sebenarnya sudah kenyang dengan beragam upaya manipulasi oleh negara. Namun, kali ini, rasanya lebih menyesakkan.

  • Jangan Gembos Hadapi Tannos

    17/6/2025 05:00

    GENAP lima bulan Paulus Tannos ditangkap lembaga antikorupsi Singapura, Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB).

  • Berebut Empat Pulau

    16/6/2025 05:00

    PEREBUTAN empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara belakangan menyesaki ruang informasi publik.