Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kolaborasi Atasi Dampak Ekonomi

21/3/2020 05:05
Kolaborasi Atasi Dampak Ekonomi
Ediotrial(Dok. MI/ Duta)

FAKTA empiris mengenai dampak buruk pandemi global coronavirus disease 19 (covid-19) yang katastropis pada kesehatan masyarakat dunia telah terekam begitu rinci dan mendalam di tiga bulan terakhir ini.

Dampak yang tidak kalah mengguncang dapat disaksikan di bidang perekonomian. Dalam beberapa hari terakhir, bisa dilihat jatuhnya bursa saham di berbagai belahan dunia. Begitu pula dengan bursa perdagangan mata uang yang jatuh ke titik tidak terbayangkan sebelumnya.

Bursa saham dan perdagangan mata uang di Indonesia juga tidak terhindar dari fenomena yang sama. Indeks harga saham gabungan (IHSG), kemarin, sempat menyentuh level terendah.

Demikian pula dengan rupiah, meskipun kemarin menguat jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, nilai tukarnya telah melewati batas psikologis.

Jujur diakui bahwa pemerintah menangkap dengan baik persoalan serius tersebut dan terus mengambil langkah untuk memitigasi dampak serius pandemi covid-19 tersebut terhadap perekonomian nasional.

Presiden Joko Widodo terus mengikuti perkembangan perekonomian global dan bersikap realistis atas prospek pertumbuhan ekonomi dunia yang diperkirakan hanya akan berada di kisaran 1,5% hingga 3% atau bahkan lebih rendah lagi. Adapun pertumbuhan ekonomi domestik yang semula diproyeksikan 5%-5,4% juga akan terkoreksi turun.

Langkah pemerintah yang diambil dalam rapat terbatas lewat videoconference yang dipimpin Presiden Jokowi dari Istana Bogor, Jumat (20/3), patut diapresiasi. Rapat membahas kebijakan moneter dan fiskal menghadapi dampak ekonomi pandemi global covid-19.

Dalam rapat tersebut, Presiden meminta anggaran pusat dan daerah yang tidak prioritas dialihkan untuk tiga hal. Pertama, bidang kesehatan, terutama untuk pengendalian covid-19. Kedua, jaring pengaman sosial dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat tidak mampu. Ketiga, insentif ekonomi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar mereka bisa tetap berproduksi dan menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja.

Langkah mitigasi tersebut sangat tepat secara makro ataupun mikro. Kebijakan itu hendaknya segera diimplementasikan dalam waktu dekat. Selain berfungsi sebagai bantalan ekonomi di saat pandemi korona, hal itu juga sangat diperlukan jika kelak pemerintah akan mengambil langkah drastis terkait dengan mitigasi di bidang kesehatan.

Akan tetapi, langkah tersebut kiranya harus diperkuat dengan partisipasi seluruh komponen masyarakat. Karena itu, ajakan Presiden Jokowi yang meminta semua kelompok profesi, dari buruh hingga petani, bergotong royong menghadapi tantangan ekonomi di tengah pandemi covid-19, dipandang sangat melengkapi kebijakan tersebut.

Bukan hanya di kalangan buruh, petani, dan nelayan, semangat solidaritas dan gotong royong diharapkan juga diperlihatkan para pengusaha.

Selain ikut membantu pemerintah memperkuat perekonomian di sektor swasta dengan memberikan insentif kepada buruh atau pekerja, para pengusaha kiranya dapat membantu penguatan rupiah dengan melepas dolar dan mata uang asing secara terukur. Dengan begitu, dapat ikut mengangkat nilai rupiah ke tingkat yang kondusif bagi semua.

Inilah saatnya bagi seluruh komponen bangsa untuk bersatu. Bukan hanya mengatasi persoalan di bidang kesehatan terkait dengan pandemi korona, negeri ini sungguh membutuhkan semangat gotong royong di bidang perekonomian.

Dengan semangat kebersamaan tersebut, juga doa seluruh rakyat, kita percaya kapal Indonesia akan selamat dari badai korona.



Berita Lainnya
  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.

  • Nyalakan Suar Penegakan Hukum

    25/6/2025 05:00

    KITAB Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang bermartabat haruslah mengutamakan perlindungan menyeluruh atas hak-hak warga.

  • Menekuk Dalang lewat Kawan Keadilan

    24/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Secara Khusus dan Pemberian Penghargaan bagi Saksi Pelaku, akhir pekan lalu.