Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kelola Dampak Ekonomi Korona

06/2/2020 05:05

VIRUS korona bisa dijinakkan. Fakta banyak orang yang terpapar 2019-nCoV bisa sembuh ialah bukti bahwa virus itu dapat dilumpuhkan. Bahkan, sampai hari ini, jumlah orang yang sembuh lebih banyak daripada yang meninggal. Pasien-pasien itu sembuh karena self limiting disease atau sembuh dengan sendirinya.

Novel coronavirus juga diyakini tidak seganas SARS ataupun MERS, dua wabah virus jenis korona lain yang sudah lebih dulu menginvasi dunia. Narasi-narasi seperti itu yang mestinya digaungkan terus-menerus. Tidak untuk menganggap enteng, tetapi demi mengerem kepanikan, ketakutan, dan kecurigaan yang berlebihan di masyarakat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) boleh saja beberapa hari lalu mengumumkan status darurat global akibat virus korona. Itu protokol yang memang mesti dilakukan WHO atas dasar penyebaran virus korona di luar Tiongkok kala itu sudah mencapai 98 orang. Itu pun tujuannya agar semua negara meningkatkan kewaspadaan, bukan untuk menyebar kecemasan yang berlebihan.

Mengapa kita mesti mengulang-ulang terus narasi melawan ketakutan itu? Karena tanpa respons yang berlebihan pun, sejatinya virus korona sudah menginfeksi ke bidang-bidang lain di luar isu kesehatan. Yang paling telak ialah dampaknya ke ekonomi. Tak hanya ekonomi Tiongkok, tapi juga global. Apalagi, ekonomi global masih diselimuti ketidakpastian.

Skala ekonomi Tiongkok beberapa tahun terakhir, yang terus membesar dan menjadi salah satu yang paling berpengaruh di dunia, tentu akan memunculkan konsekuensi amat besar terhadap perekonomian global ketika dia berjalan limbung. Goyangnya ekonomi Tiongkok saat ini jelas akan berbeda level dan dampaknya ketimbang guncangan yang diakibatkan wabah SARS pada hampir dua dekade lalu.

Dalam waktu singkat, bursa berjatuhan, pariwisata terkulai, industri pun mandek. Perusahaan-perusahaan manufaktur di Tiongkok juga mulai meliburkan operasi dan menyetop produksi. Jadi, tak perlu kaget bila dalam waktu dekat imbas serangan korona bakal menyerang berbagai sektor ekonomi, terutama perdagangan barang dan jasa, serta investasi.

Potensi melemahnya ekonomi Tiongkok, dan selanjutnya perekonomian global, tentu harus diantisipasi cepat oleh Indonesia. Tiongkok ialah salah satu mitra dagang dan mitra investasi paling penting bagi Indonesia. Setidaknya 16% dari total investasi asing yang masuk ke Tanah Air berasal dari Tiongkok. Dari sisi pariwisata pun sama, Tiongkok ialah negara kedua terbanyak yang mengirim turis ke Indonesia.

Secara umum, gara-gara korona, ekonomi Tiongkok tahun ini diperkirakan melambat 1%-2%. Jika ditarik ke Indonesia, itu bakal menyurutkan pertumbuhan ekonomi kita sekitar 0,3%. Di tengah pelemahan ekonomi global yang menekan banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, fakta lunglainya perekonomian Tiongkok akibat korona menjadi alarm kuat agar negara lebih sigap menguatkan antisipasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, kemarin, mengatakan negeri ini tak boleh kehabisan amunisi dan strategi untuk menghadapi perlambatan ekonomi global. Ditambah dengan musuh baru bernama korona. Artinya, amunisi strategi yang disiapkan pemerintah dalam jangka pendek ini haruslah juga betul-betul mumpuni. Bukan amunisi kosong yang hanya nyaring dibunyikan, tetapi nihil eksekusi.

Strategi yang jitu akan menghindarkan pemerintah merespons korona dengan kebijakan-kebijakan yang mencerminkan kepanikan. Bagaimanapun negara mestinya memberi contoh agar masyarakat tidak menghadapi korona dengan ketakutan dan kecemasan yang berlebihan. Selama ketakutan bisa dijinakkan, efek virus korona bisa dilumpuhkan.



Berita Lainnya
  • Rumah Sakit Asing bukan Ancaman

    18/7/2025 05:00

    DIBUKANYA keran bagi rumah sakit asing beroperasi di Indonesia laksana pedang bermata dua.

  • Kerja Negosiasi belum Selesai

    17/7/2025 05:00

    AKHIRNYA Indonesia berhasil menata kembali satu per satu tatanan perdagangan luar negerinya di tengah ketidakpastian global yang masih terjadi.

  • Setop Penyakit Laten Aksi Oplosan

    16/7/2025 05:00

    BARANG oplosan bukanlah fenomena baru di negeri ini. Beragam komoditas di pasaran sudah akrab dengan aksi culas itu.

  • Revisi KUHAP tanpa Cacat

    15/7/2025 05:00

    DPR dan pemerintah bertekad untuk segera menuntaskan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Semangat yang baik, sebenarnya.

  • Cari Solusi, bukan Cari Panggung

    14/7/2025 05:00

    PERSAINGAN di antara para kepala daerah sebenarnya positif bagi Indonesia. Asal, persaingan itu berupa perlombaan menjadi yang terbaik bagi rakyat di daerah masing-masing.

  • Awas Ledakan Pengangguran Sarjana

    12/7/2025 05:00

    DALAM dunia pendidikan di negeri ini, ada ungkapan yang telah tertanam berpuluh-puluh tahun dan tidak berubah hingga kini, yakni ganti menteri, ganti kebijakan, ganti kurikulum, ganti buku.

  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.