Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Libas Siluman Dana Desa

08/11/2019 05:00

KEMENTERIAN Keuangan mendapati desa-desa fiktif dalam daftar penerima program dana desa. Walaupun kementerian belum mengungkap secara terperinci jumlah, nama, ataupun lokasi desa-desa tersebut, diketahui setidaknya sebagian berada di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Kementerian Dalam Negeri mengaku desa-desa fiktif di Konawe sudah teridentifikasi sejak pertengahan tahun ini. Komisi Pemberantasan Korupsi yang membantu Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menemukan 56 desa yang diduga fiktif.

Dalam penelusuran berikutnya, tiga desa terbukti tidak ada. Sebanyak 31 desa diduga bermasalah karena pembentukan yang menyalahi regulasi. Penyidikan masih berjalan, tetapi belum ada penetapan tersangka.

Alokasi dana desa yang terus meningkat hingga mencapai Rp900 juta per desa tahun ini memang sangat menggiurkan. Secara total, anggaran dana desa tahun ini sebesar Rp70 triliun untuk 74.597 desa. Tahun depan, alokasi naik menjadi Rp72 triliun.

Sebelum Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa yang mengamanatkan alokasi dana desa terbit, jumlah desa sekitar 69.000. Dana desa mulai ditransfer pada tahun anggaran 2015.

Sejak itu, jumlah desa terus bertambah. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim belakangan muncul desa-desa baru yang tidak ada penduduknya. Kuat dugaan hal itu demi meraup jatah dana desa.

Kemendagri mengklaim dana untuk desa-desa fiktif di Konawe sudah ditahan di tingkat kabupaten sejak 2017. Namun, itu juga sekaligus mengungkap bahwa desa-desa itu sempat mendapatkan pencairan dana desa. Entah masuk ke kantong-kantong siapa.

Kemunculan desa-desa gaib, anggaran fiktif, ataupun alokasi anggaran dengan nilai tidak masuk akal sesungguhnya bisa dicegah melalui transparansi dan pengawasan yang efektif. Ketika para siluman itu lolos dalam penetapan anggaran, dapat disimpulkan transparansi sangat mungkin tidak dijalankan.

Kemudian diperparah dengan lemahnya pengawasan inspektorat daerah. Lebih keterlaluan lagi ketika kementerian teknis tidak pernah turun melakukan pengecekan hingga tidak menyadari ada pencoleng yang menyusup. Negara jelas dirugikan saat dana teralokasi dan tersalurkan ke pihak-pihak yang tidak berhak.

Tidak perlu sampai ada desa siluman saja celah penyelewengan masih sangat terbuka. Berdasarkan catatan Indonesia Corruption Watch (ICW), dari 454 kasus korupsi yang diusut pada 2018, sebanyak 96 kasus merupakan korupsi dana desa. Negara dirugikan hingga Rp37,2 miliar.

Selain regulasi yang jelas dan ketat, pengawasan perlu diperkuat. Kita punya ratusan juta pasang mata di seluruh Indonesia yang bisa dimanfaatkan. Pengawasan partisipatif warga perlu terus didorong dengan saluran-saluran pengaduan yang antimampat.

Tentu, syarat mutlaknya ialah transparansi. Tidak hanya pada saat eksekusi anggaran, tetapi juga sejak perencanaan. Transparansi juga mendidik aparatur untuk lebih cermat dalam merencanakan anggaran dan rajin melakukan evaluasi.   

Pemerintah, baik di daerah maupun pusat, tidak perlu malu-malu menerima koreksi dari warga. Kita pun maklum, aparat pemerintahan sebaik apa pun tidak luput dari kesalahan. Akan tetapi, kalau mereka sampai sengaja memanipulasi anggaran, hukuman pidana menanti.

 



Berita Lainnya
  • Cari Solusi, bukan Cari Panggung

    14/7/2025 05:00

    PERSAINGAN di antara para kepala daerah sebenarnya positif bagi Indonesia. Asal, persaingan itu berupa perlombaan menjadi yang terbaik bagi rakyat di daerah masing-masing.

  • Awas Ledakan Pengangguran Sarjana

    12/7/2025 05:00

    DALAM dunia pendidikan di negeri ini, ada ungkapan yang telah tertanam berpuluh-puluh tahun dan tidak berubah hingga kini, yakni ganti menteri, ganti kebijakan, ganti kurikulum, ganti buku.

  • Mencurahkan Hati untuk Papua

    11/7/2025 05:00

    JULUKAN ‘permata dari timur Indonesia’ layak disematkan untuk Pulau Papua.

  • Bukan Bangsa Pelanduk

    10/7/2025 05:00

    Indonesia perlu bersikap tegas, tapi bijaksana dalam merespons dengan tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat fondasi industri dan diversifikasi pasar.

  • Bansos bukan untuk Judol

    09/7/2025 05:00

    IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).

  • Dicintai Rakyat Dibenci Penjahat

    08/7/2025 05:00

    KEJAKSAAN Agung (Kejagung) bukan lembaga yang menakutkan. Terkhusus bagi rakyat, terkecuali bagi penjahat.

  • Investasi Enggan Melesat

    07/7/2025 05:00

    PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto tampaknya mulai waswas melihat prospek pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2028-2029.

  • Di Laut, Kita Dikepung Petaka

    05/7/2025 05:00

    LAGI dan lagi, publik terus saja dikagetkan oleh peristiwa kecelakaan kapal di laut. Hanya dalam sepekan, dua kapal tenggelam di perairan Nusantara.

  • Jangan Menyerah Lawan Kekejian Israel

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN kekejian Israel adalah membicarakan kekejian tanpa ujung dan tanpa batas.

  • Musim Potong Hukuman Koruptor

    03/7/2025 05:00

    SINDIRAN bahwa negeri ini penyayang koruptor kian menemukan pembenaran. Pekik perang terhadap korupsi yang cuma basa-basi amat sulit diingkari.

  • Menjerat Penjaja Keadilan

    02/7/2025 05:00

    ADA angin segar dalam penegakan hukum terhadap koruptor.

  • Lagu Lama Korupsi Infrastruktur

    01/7/2025 05:00

    PROYEK pembangunan ataupun pembenahan terkait dengan jalan seperti menjadi langganan bancakan untuk dikorupsi.

  • Mendesain Ulang Pemilu

    30/6/2025 05:00

    MAHKAMAH Konstitusi kembali menghasilkan putusan progresif terkait dengan penyelenggaraan pemilu di Indonesia

  • Jangan lagi Ditelikung Koruptor

    28/6/2025 05:00

    PEMERINTAH kembali terancam ditelikung koruptor.

  • Berhenti Membebani Presiden

    27/6/2025 05:00

    MENTERI sejatinya dan semestinya adalah pembantu presiden. Kerja mereka sepenuhnya didedikasikan untuk membantu kepala negara mengatasi berbagai persoalan bangsa.

  • Mitigasi setelah Gencatan Senjata

    26/6/2025 05:00

    GENCATAN senjata antara Iran dan Israel yang tercapai pada Senin (23/6) malam memang kabar baik.