Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Jalan Alternatif Garut-Tasikmalaya Tertutup Tanah Longsor

Kristiadi
11/1/2024 19:44
Jalan Alternatif Garut-Tasikmalaya Tertutup Tanah Longsor
Jalan alternatif penghubung Tasikmalaya-Garut tertutup tanah longsor(DOK/TAGANA TASIKMALAYA)

HUJAN ders menyebabkan tebing setinggi 10 meter longsor menutup akses jalan alternatif Tasikmalaya-Garut, di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/1) sekitar pukul 17.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak siang hari telah menyebabkan tebing setinggi 10 meter longsor. Tanah longsor menimbun badan jalan alternatif penghubung Tasikmalaya menuju Garut.

Kejadian tersebut, telah menyebabkan arus lalu lintas terganggu. Relawan Tagana, TNI, Polri dan BPBD melakukan penanganan.

"Jalan alternatif Tasikmalaya tepatnya berada di Kecamatan Salawu menuju Garut dikenal sebagai salah satu wilayah rawan tanah longsor ketika hujan turun dengan intensitas cukup tinggi. Pasalnya, di sepanjang jalan terdapat tebing tinggi dan jurang," ungkap Jembar.

Material menimbun badan jalan sepanjang 6 meter dan ketinggian 3 meter. Tanah longsor juga merusak tiang listrik.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, proses pembersihan material longsor masih terus dilakukan oleh petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, Tagana dan masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, menetapkan siaga darurat bencana hidrometeorologi sampai Mei 2024. Kami mengimbau agar masyarakat di 351 desa di 39 Kecamatan tetap waspasa," paparnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner