Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PMI Kabupaten Sukabumi Siagakan Personel di Lokasi Terdampak Gempa

Benny Bastiandy
15/12/2023 18:52
PMI Kabupaten Sukabumi Siagakan Personel di Lokasi Terdampak Gempa
Petugas PMI melakukan pendataan rumah rusak akibat gempa di Sukabumi(MI/BENNY BASTIANDY)

PALANG Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi menyiagakan personel berikut sarana dan prasarana di lokasi terdampak gempa tektonik
magnitudo 4,6 di Kecamatan Kabandungan. Wilayah tersebut merupakan lokasi paling parah terdampak gempa yang terjadi pada Kamis (14/12) pagi.

Kepala Divisi Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Aril Solehudin, mengatakan personel PMI bersama elemen gabungan lainnya
melakukan berbagai upaya penanganan pascagempa. Tim ikut terlibat pada
monitoring posko, asesmen, serta membantu proses evakuasi.

"Di lokasi kami menyiagakan personel berikut satu unit mobil rescue double cabin untuk memudahkan mobilisasi di lokasi kejadian. Para personel dilengkapi perlengkapan pertolongan pertama. Kami siaga memonitoring perkembangan di lapangan," kata Aril, Jumat (15/12).

Dia mengatakan, terdapat lima desa di Kecamatan Kabandungan yang terdampak guncangan gempa tektonik bermagnitudo 4,6. Lokasi
terdampak masih sama dengan kejadian gempa sebelumnya pada Jumat (8/12)
pekan lalu.

Kelima wilayah yang terdampak berada di Desa Cihamerang, Desa Cipeuteuy, Desa Kabandungan, Desa Mekarjaya, dan Desa Tugu Bandung. Di Desa Cihamerang terdapat 41 rumah yang rusak, terdiri dari 39 unit rusak ringan dan 2 unit rusak sedang. Terdapat 41 kepala keluarga atau 139 jiwa yang terdampak.

Di Desa Cipeuteuy terdapat 38 rumah rusak ringan, 26 rumah rusak sedang, dan 3 rumah rusak berat. Selain itu dilaporkan juga terdapat 2 unit fasilitas umum dan fasilitas sosial kondisinya rusak serta 2 titik ruas jalan yang retak. Di Desa Tugu Bandung terdata 18 rumah kondisinya rusak ringan dan 1 rusak sedang.

Sementara di Desa Kabandungan, dampak gempa mengakibatkan 37 unit rumah
kondisinya rusak ringan. Sementara di Desa Mekarjaya terdapat 19 rumah
rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang.

Aril menuturkan, selain di Kecamatan Kabandungan, dampak gempa juga
dilaporkan mengakibatkan kerusakan rumah di Kecamatan Kalapanunggal,
Kadudampit, dan Cikembar. Namun jumlah rumah yang rusak tak sebanyak di
Kecamatan Kabandungan.

Aril menuturkan secara keseluruhan, dari kejadian gempa pada Jumat (8/12) dinihari dan Kamis (14/13) pagi, terdapat sebanyak 539 bangunan rumah yang rusak tersebar di lima desa di Kecamatan Kabandungan.

"Sementara warga penyintas yang terdampak sebanyak 553 kepala keluarga atau sebanyak 1.998 jiwa. Dari jumlah tersebut terdapat 13 KK atau 39 jiwa yang mengungsi," pungkasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner