Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tembok Tergerus Arus Sungai, Seorang Warga di Sukabumi Tewas

Benny Bastiandy
04/12/2023 19:03
Tembok Tergerus Arus Sungai, Seorang Warga di Sukabumi Tewas
Kejadian tanah longsor di Sukabumi(MI/BENNY BASTIANDY)

BANGUNAN tembok penahan tebing (TPT) di Kampung Pamuruyan RT 02/01, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, ambruk tergerus
derasnya air sungai, Minggu (3/12) malam.

Peristiwa itu menewaskan seorang warga karena bangunan rumahnya di sekitar TPT ikut ambruk. Korban bernama Encop Sopiah, 58, itu ditemukan tak bernyawa karena tertimbun material bagian belakang rumah yang tergerus longsor.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Winda Tri Sutrisno, mengatakan ambruknya bangunan TPT di lokasi kejadian dipicu cuaca ekstrem. Intensitas curah hujan yang tinggi dalam jangka waktu cukup lama memicu terjadinya gerusan tanah di sekitar lokasi.

"Hujan deras yang mengguyur cukup lama mengakibatkan TPT ambruk. Kejadian ini berdampak ke rumah warga," kata Winda atau akrab disapa Micky, Senin (4/12).

Berdasarkan informasi, saat kejadian korban sedang berada di dapur. Dia tengah memantau debit air sungai di belakang rumah yang kondisinya naik akibat curah hujan tinggi.

Sementara penghuni lainnya tengah berada di ruang depan. Nahas, saat TPT ambruk, bersamaan pula ambruknya ruangan dapur rumah korban.

"Akibat kejadian itu, bangunan rumah bagian belakang atau dapur runtuh. Ada satu orang korban jiwa pada kejadian tersebut," ungkapnya.

Korban yang sempat tertimbun akhirnya berhasil dievakuasi tim gabungan.
Micky mengaku sudah melakukan asesmen di lokasi berkoordinasi dengan
perangkat desa dan kecamaatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta elemen
lainnya.

"Melihat kondisi cuaca saat ini, kami mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Terutama warga yang tinggal di daerah-daerah rawan, seperti kawasan lereng atau tebing maupun di bantaran-bantaran aliran sungai," pungkasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner