Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tanah Longsor dan Pergerakan Tanah Terjadi di 8 Lokasi di Garut

Kristiadi
01/12/2023 20:05
Tanah Longsor dan Pergerakan Tanah Terjadi di 8 Lokasi di Garut
Tanah longsor menyebabkan jalan desa tertutup material tanah dan bebatuan(DOK/TAGANA)


INTENSITAS hujan tinggi menyebabkan bencana tanah longsor dan pergerakan tanah di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat (1/12) itu tidak menimbulkan korban jiwa tapi menyebabkan beberapa akses jalan tertimbun longsor.

Camat Banjarwangi, Bambang Hernowo mengatakan, hujan deras yang telah terjadi menyebabkan longsor dan pergerakan tanah hingga akses jalan tertimbun longsoran. Kejadian itu tersebar di 8 titik lokasi.

Akibat peristiwa itu lalu lintas jalan utama di wilayah Lawang Angin, sementara dilakukan buka tutup.

"Bencana longsor terjadi di Kampung Lawang Angin, Desa Tanjung Jaya. Tanah longsor menutup jalan sepanjang 15 meter," ujarnya.

Tanah longsor juga terjadi di Kampung Ciawitali dan Kampung Burujul, Desa Banjarwangi; Kampung Cikondang, Desa Wangunjaya; Kampung Patrol, Desa Tanjungjaya; Kampung Singkur, Desa Mulyajaya dan Kampung Cilogawa, Desa Mulyajaya.

"BPBD Kabupaten Garut telah melakukan pengecekan lapangan dan koordinasi untuk jalan yang baru tuntas dibangun. Kami mengimbau bagi pengguna jalan yang melintasi Banjarwangi-Singajaya, untuk berhati-hati, karena terdapat beberapa titik terdampak bencana longsor," tambah Bambang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh mengatakan, intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa hari menjadi penyebab kejadian bencana, tanah longsor dan pergerakan tanah.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memberikan arahan agar daerah bersiaga untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi saat musim hujan. Masyarakat kami imbau selalu waspada," tambahnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner