Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Diguyur Hujan Deras, Cianjur Selatan Dilanda Bencana

Benny Bastiandy
22/11/2023 17:15
Diguyur Hujan Deras, Cianjur Selatan Dilanda Bencana
Warga membersihkan material tanah longsor yang masuk ke rumah di Cianjur(MI/BENNY BASTIANDY)

BENCANA hidrometeorologi menerjang sejumlah wilayah di selatan Kabupaten Cianjur, Selasa (21/11) malam. Bencana dipicu curah hujan
tinggi dengan waktu yang cukup lama.

Bencana hidrometerologi dilaporkan terjadi di Kecamatan Campaka dan Kecamatan Cibeber. Di Kecamatan Campaka, bencana berupa tanah longsor di Desa Sukajadi.

Kejadian itu mengakibatkan sejumlah rumah rusak serta infrastruktur jalan desa tertimbun material tanah longsor. Hingga saat ini
masih dilakukan penanganan di lokasi kejadian.

Kepala Desa Sukajadi, Iqbal Eka Dirmansyah, menuturkan hujan deras pada
Selasa (21/11) malam terjadi selama lebih kurang empat jam, terhitung sejak pukul 19.00 WIB-23.00 WIB. Dampaknya terjadi tanah longsor yang materialnya menimpa sejumlah rumah warga.

"Hasil pendataan setelah dilakukan survei di lapangan, tanah longsor
menimpa rumah, kolam ikan, serta menutup akses jalan desa," katanya,
Rabu (22/11).

Dia menuturkan terdapat lima bangunan rumah warga yang kondisinya rusak
akibat tanah longsor. Dari jumlah itu, tiga bangunan rumah berada di
Kampung Gunungsari, satu rumah di Kampung Pasir Gajah, dan satu rumah di Kampung Babakansirna.

Selain itu terdapat dua kolam ikan yang tertimbun material tanah longsor di Kampung Babakan Pabrik. Sementara jalan desa yang tertimbun merupakan penghubung antara Kampung Gunungsari dengan Kampung Citepus sepanjang 9 meter serta jalan lingkungan penghubung Kampung Gunungsari dengan Kampung Pasirmanggah sepanjang 7 meter.

"Hasil asesmen di lapangan, nilai kerugian mencapai sekitar Rp200 juta," kata Iqbal.

Saat ini sedang dilakukan upaya penanganan dampak tanah longsor dengan cara bergotong royong. Kejadian itu sudah dilaporkan ke camat setempat untuk selanjutnya diteruskan ke pemerintah daerah melalui BPBD maupun dinas teknis.


Cibeber


Tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Cibeber pada Selasa (22/11)
malam. Material tanah longsor dari sebuah tebing menutup akses menuju ke wilayah selatan di Kampung Babakan Sereh RT 05/03 Desa Selagedang.

"Pada Selasa malam memang terjadi hujan deras yang berlangsung cukup lama. Akibatnya, tebing di pinggir ruas jalan menuju ke wilayah selatan mengalami longsor hingga menutup akses jalan," ujar Sekretaris Desa Salagedang, Apipudin.

Ia menuturkan material tanah longsor setebal hampir 2 meter. Panjang jalan yang tertutup tanah longsor mencapai 30 meter.

Apipudin mengaku sudah berkoordinasi dengan elemen pemerintah terkait untuk penanganan di lokasi kejadian. Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Cianjur serta Dinas PUPR Jawa Barat melakukan evakuasi material tanah yang menutup ruas jalan.

"Tertutupnya akses jalan membuat kendaraan tak bisa melintas dari Cibeber ke wilayah selatan maupun sebaliknya," ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, mengaku sudah mengerahkan personel untuk menangani material tanah longsor yang menutup akses ke wilayah selatan maupun sebaliknya. Sedikit demi sedikit material tanah longsor sudah dievakuasi. "Insya Allah ruas jalan bisa segera kembali dilalui kendaraan," kata Asep. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner