Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Lembang Mencari Solusi Bersama Tuntaskan Banjir

Depi Gunawan
22/11/2023 16:37
Lembang Mencari Solusi Bersama Tuntaskan Banjir
Warga terpaksa mendorong sepeda motornya saat melewati banjir di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)

PEMERINTAH daerah diharapkan bisa menemukan solusi untuk mengatasi banjir di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Banjir menjadi persoalan klasik yang telah lama dikeluhkan warga setiap musim penghujan.

Yang terbaru, warga kembali dibuat kesal lantaran air meluap ke Jalan Panorama saat wilayah Lembang diguyur hujan lebat pada Selasa (21/11) malam.

Normalisasi saluran drainase di depan Pasar Panorama Lembang yang sudah
rampung sejak dua bulan lalu pun dianggap sia-sia lantaran tidak bisa
menampung debit air hujan, sehingga banjir setinggi 50 sentimeter tak
terhindarkan.

Tempat usaha di sepanjang jalan raya pun tak luput dari genangan banjir. Bahkan, air hujan hingga merendam sebuah SD di Jalan Panorama, sehingga mengganggu aktivitas belajar siswa pada Rabu (22/11).

"Melihat kenyataan ini, saatnya kita bersinergi bersama dengan tidak
menyalahkan siapapun. Mulai saat ini cari solusi agar Lembang lebih berkah, tidak banjir lagi," ucap Haji Awin, tokoh masyarakat Lembang.

Banyak kendaraan terutama sepeda motor yang memaksa melintas akhirnya
mengalami mogok di tengah jalan. Arus lalu lintas pun menjadi tersendat
akibat banyaknya ruas jalan yang tergenang.

Anggota Satpol PP dibantu Babinsa serta warga berusaha mengatur lalu lintas dan bantu mendorong sepeda motor yang mogok. "Di depan pasar ketinggian banjir hingga 50 sentimeter. Kalau di Kampung Panorama antara 30-40 cm. Banyak sepeda motor yang berusaha menerjang banjir akhirnya mogok," tambah Haji Awin.

Memasuki musim hujan sejak awal November ini, banjir masih akan terus
mengintai warga. Oleh karena itu, ia mengajak kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang karena sampah menjadi salah satu pemicu banjir.

"Pemerintah kecamatan memiliki program Asih (ahad bersih) bekerja sama dengan ACL menggelar kegiatan Lembang berkah tanpa sampah. Harapannya, kita bersinergi dengan unsur terkait termasuk masyarakat untuk menanggulangi permasalahan banjir ini," tambah Awin yang juga pengurus Aliansi Cinta Lembang (ACL) ini. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner