Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warga Kota Sukabumi Antusias Beli Komoditas Pangan Murah

Benny Bastiandy
08/11/2023 17:18
Warga Kota Sukabumi Antusias Beli Komoditas Pangan Murah
Warga membeli beras dalam Gerakan Pangan Murah( ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/)

WARGA antusias membeli berbagai komoditas kebutuhan pada gerakan pangan
murah di halaman Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/11). Event yang digelar kesekiankalinya itu merupakan upaya mengendalikan harga dan pasokan pangan.

Pada gelaran itu disiapkan berbagai komoditas seperti beras, telur ayam, dan cabai merah. Harganya lebih murah dibanding di pasaran.

"Alhamdulillah, kegiatan ini merupakan event yang sudah kami gelar.
Tujuannya untuk menstabilkan harga pangan," kata Penjabat Wali Kota
Sukabumi, Kusmana Hartadji, di lokasi,

Gerakan pangan murah digelar merupakan kerja sama antara Pemkot Sukabumi melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) dan Badan Pangan Nasional.

Kusmana menyebutkan stabilitasi harga dan pasokan sangat diperlukan untuk mengendalikan inflasi. "Kami harapkan dengan event ini masyarakat bisa terbantu mendapatkan pangan yang harganya disubsidi pemerintah."

Gerakan pangan murah akan digelar berkelanjutan. Selanjutnya, sesuai
rencana gerakan pangan murah akan digelar Pemprov Jabar di Kota Sukabumi pada 25 November.

"Kami lakukan berkelanjutan agar kondisi harga sembako stabil. Jangan
sampai persediaan sembako terbatas," tutur Kusmana.

Dia memastikan persediaan beras aman karena punya cadangan pangan pemerintah Daerah.

Kepala Dinas Ketahanan pangan Adrian Hariadi menambahkan, kegiatan ini dalam rangka membantu warga di tengah fluktuasi harga di pasaran. Harapannya, harga berbagai komoditas kebutuhan pangan bisa stabil.

"Gerakan pangan murah ini sudah kami gelar beberapa kali. Mudah-mudahan
bisa membantu menstabilkan harga dan pasokan di pasaran," pungkasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner