Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemkab Bandung Berharap Target Jumlah Penonton Piala Dunia U-17 Tercapai

Naviandri
01/11/2023 14:25
Pemkab Bandung Berharap Target Jumlah Penonton Piala Dunia U-17 Tercapai
Stadion Si Jalak Harupat di Soreng, Kabupaten Bandung, siap digunakan untuk Piala Dunia U-17( ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

PEMERINTAH Kabupaten Bandung berharap setiap pertandingan dalam Piala Dunia U-17 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat dihadiri 18 ribu-20 ribu penonton. Kapasitas stadiun itu 28 ribu tempat duduk.

"Kami targetkan 20 ribu penonton bisa hadir di stadion setiap harinya. Syukur-syukur kalau bisa penuh. Tapi minimal 18 ribu penonton. Itu
sesuai dengan target PSSI. Untuk mencapai target tersebut kami terus
berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota lain, untuk sama-sama menyukseskan Piala Dunia U-17 ini," kata Kepala Dinas Olahraga Kabupaten Bandung, Kawaludin, Rabu (1/11).

Dia berharap masyarakat Kabupaten Bandung dan Jabar dapat
memanfaatkan momentum langka ini. Terlebih, tiket yang dijual untuk sekelas pertandingan internasional ini terbilang sangat terjangkau dengan harga yang beragam.

"Ada tiket untuk per pertandingan, per hari pertandingan dengan dua
laga, tiket terusan dan tiket paket keluarga. Tiket untuk tribun utara
dan selatan serta barat dan timur pun dijual dengan harga berbeda," jelasnya.

Kawaludin mencontohkan, untuk tiket terusan dijual dengan harga Rp360
ribu untuk 12 pertandingan atau sekitar Rp30 ribu per petandingannya.
Harga tiket ini tergolong sangat murah untuk pertandingan internasional.

Untuk penjuala tiket sendiri menjadi kewenangan FIFA yang dijual secara
daring melalui lama fifa.com/tiket. Masyarakat dapat mengakses dan
membeli tiket secara online melalui laman resmi FIFA tersebut.

"Kami mengajak masyarakat untuk hadir menyaksikan secara lasngung
pertandingan Piala Dunia U-17 di Indonesia. Karena 5 atau 10 tahun lagi, yang main di Piala Dunia U-17 ini, akan menjadi bintang-bintang besar dan main di timnas senior negara masing-masing," ungkapnya.

Menurut Kawaludin, untuk saat ini pihaknya memastikan Stadion SJH, telah siap 100% untuk digunakan menjadi salah satu venue Piala Dunia
U-17. Bahkan kawasan area stadion yang ada di Kecamatan Kutawaringin ini sudah steril dari berbagai aktivitas di luar kepentingan Piala Dunia U-17. Tak ada lagi pedagang kaki lima (PKL) atau alat peraga kampanye politik di sekitar kawasan stadion.

"Berdasarkan jadwal Stadion SJH akan menjadi tuan rumah pertandingan
Grup D dan F, yang dihuni tim besar seperti Jepang, Argentina, Senegal,
Meksiko hingga Jerman dan dua pertandingan babak 16 besar Piala Dunia
U-17 2023. Pertadingannya sendiri akan digelar mulai 11 hingga 21
November 2023," imbuhnya.

Dengan kapasitas stadion yang bisa menampung sekitar 28 ribu penonton,
kata Kawaludin, SJH sudah siap menyambut para pemain muda berbakat dunia dan para penonton dari seluruh dunia. Untuk menyempurnakan persiapan kini kawasan Sarana Olah Raga (SOR) Stadion SJH telah ditutup untuk umum, karena panitia FIFA dan host city, masih terus melakukan penyempurnaan jaringan listrik dan telekomunikasi di sekitar stadion. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner