Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Tengkes dan Sampah masih Jadi Perhatian Jawa Barat Tahun Depan

Sugeng Sumariyadi
27/10/2023 15:32
Tengkes dan Sampah masih Jadi Perhatian Jawa Barat Tahun Depan
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin(DOK/HUMAS PEMPROV JAWA BARAT)

PENDAPATAN daerah Jawa Barat pada 2024 ditargetkan bisa mencapai Rp35,88 triliun. Jumlah itu meningkat Rp1,73 triliun dibanding tahun sebelumnya.

"Target pendapatan daerah akan kami capai dengan menggelar sejumlah langkah. Di antaranya menerapkan program yang menarik wajib pajak, sosialisasi, dan memperbaiki fasilitas pembayaran," tutur Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di depan anggota DPRD Jawa Barat, Kamis (27/10) malam,

Selain itu, peningkatan dan optimalisasi pengelolaan aset juga dianggap penting untuk meningkatkan pendapatan daerah. Ini dimulai dari tahapan pemetaan potensi, pemanfaatan langsung oleh perangkat daerah maupun pengembangan kerja sama pengelolaan aset oleh pihak ketiga.

Dia menambahkan pendapatan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp25,25 triliun (70,37%), pendapatan transfer Rp10,60 triliun (29,55%), dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp29,23 miliar (0,08%). "Kontribusi terbesar PAD berasal dari pajak daerah sebesar Rp23,50 triliun atau 66,51%," sebutnya.

Sementara itu, belanja daerah pada tahun anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp37,08 triliun. Alokasinya mulai dari anggaran untuk bidang pemerintahan, perekonomian, infrastruktur, hingga kesehatan serta sosial.

"Kami juga memprioritaskan penanganan tengkes dengan mengawal program Gerbang Desa. Program yang digelar berupa intervensi spesifik dan sensitif serta peningkatan sanitasi dan air bersih," tandas Bey.

Prioritas lain ialah penyelesaian permasalahan sampah. "Penanganan sampah terintegrasi akan melibatkan multi pemangku kepentingan sesuai dengan kewenangannya untuk perbaikan pengelolaan sampah di Jabar," tegasnya. (SG)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner