GOOGLE tidak mau kalah dalam persaingan kecerdasan buatan (AI). Mereka dilaporkan tengah mengembangkan mesin pencarian dengan dukungan AI yang sepenuhnya baru.
Menurut The New York Times, Google dalam tahap awal pembuatan layanan pencarian yang akan mencoba mengantisipasi harapan pengguna dari penawaran pengalaman terpersonalisasi dengan lebih baik.
Proyek tersebut tidak memiliki prediksi waktu pengembangan pasti, namun Google juga tengah mengembangkan rangkaian fitur AI baru untuk mesin pencariannya yang telah beroperasi, dengan nama kodenya ialah Magi.
Salah satu fitur yang tengah Google kembangkan adalah chatbot berkemampuan menjawab pertanyaan terkait teknis software dan menghasilkan kilasan kode. Google juga tengah bereksperimen dengan fitur yang memungkinkan pengguna mencari musik via percakapan dengan chatbot.
Baca juga: Italia Ultimatum Pengembang ChatGPT Hingga Akhir April
Menurut The Times, Google telah menugaskan lebih dari 160 pegawai untuk melakukan perubahan desain terkait dengan AI tersebut. Selain itu, fitur lain yang tengah dalam berbagai tahap pengembangan adalah Chrome dengan dukungan fitur Searchalong.
Fitur tadi akan memungkinkan chatbot memindai halaman web yang tengah dibaca pengguna untuk menawarkan informasi kontekstual. Sebagai contoh, jika pengguna tengah mencari kamar sewa di Airbnb, pengguna dapat meminta chatbot untuk menampilkan informasi lokasi yang ingin dilihat dan kegiatan yang ingin dilakukan di sekitar lokasi akomodasi.
Baca juga: Saingi ChatGPT, Twitter Kembangkan AI meskipun Musk Serukan Jeda
Selain itu, GIFI dan Tivoli Tutor merupakan fitur eksperimen Google lainnya, memungkinkan pengguna untuk mendorong Google Image Search untuk menampilkan gambar dan berbincang dengan chatbot guna mempelajari bahasa baru.
Google juga dilaporkan berencana untuk mengumumkan Magi pada bulan depan, selain fitur baru pada musim gugur mendatang. Waktu tersebut mengindikasikan bahwa proyek ini akan diperkenalkan pada ajang I/O pada tahun ini.
Selain itu, Google juga berencana untuk menawarkan fitur Magi ini kepada satu juta pengguna di wilayah Amerika Serikat terlebih dahulu sebelum memperluas cakupan ketersediaannya untuk 30 juta pengguna layanannya pada akhir 2023. (Medcom/Z-6)