Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Salah satu cara untuk terus bertahan ya kita kurangi ketebalannya tapi tidak menaikkan harga jual di pasaran
Kebutuhan pembuatan tahu dan tempe selama ini biasanya 1,5 kwintal kedelai setiap harinya. Tapi sekarang terpaksa pembuatannya hanya satu kwintal.
Viki, seorang pengrajin tahu, menduga kenaikan harga kedelai lantaran pasokan dari luar negeri tersendat lantaran pandemi global covid-19.
Ia menyebutkan, harga Rp38 ribu per satu cetakan yang berisi 10 kilogram kini naik menjadi Rp40 ribu.
Setelah tiga hari tahu tempe tidak ditemui di Jakarta, mulai hari ini, Selasa (5/1) tahu tempe sudah ada di pasar tradisional meski harganya naik 20 persen.
Perajin tahu di Kabupaten Lebak, Banten kembali memproduksi setelah tiga hari terakhir melakukan aksi mogok menyusul terjadi kenaikan harga kedelai di pasaran.
Apabila produksi tidak diperkecil dipastikan rugi, karena konsumen cukup keberatan jika harga tahu dinaikkan.
Di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sidoarjo, permintaan tempe dan tahu ternyata tetap tinggi, meskipun harganya mengalami kenaikan.
Salah satu penyebab rendahnya jumlah produksi kedelai di Indonesia, terangnya, adalah minimnya lahan pertanian.
Harga kedelai sudah mencapai Rp9.000 per kilogram.
Perajin tahu dan tempe di Sidoarjo, Jawa Timur, terpaksa menaikkan harga juga sekitar 10 persen dari harga biasa. Selain itu, jumlah produksi juga dikurangi untuk mengantisipasi kerugian.
Para perajin tempe tahu di desa ini sempat berhenti berproduksi akibat kelangkaan dan melonjaknya harga bahan baku kedelai sejak akhir Desember 2020.
Pada Desember 2020, BPS mencatat inflasi komoditas tahu sebesar 0,06% dan komoditas tempe sebesar 0,05%. Namun, data tersebut tidak memengaruhi tingkat inflasi nasional.
Kementan melakukan rapat kerja dengan Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) soal ketersediaan kedelai dalam negeri untuk kebutuhan bahan baku tempe dan tahu.
Harga jual tempe naik hingga 15%.
Semula harga kedelai dikisaran Rp6.000 hingga Rp7.000 per kilogram. Namun saat ini, harga pangan tersebut menjadi Rp9.000 hingga Rp9.500 per kilogram.
Sejak komoditas berbahan baku kacang kedelai itu hilang dari pasaran, Nurohatun beralih menjual kentang goreng dan sayuran.
RIBUAN perajin tempe dan tahu di Jabodetabek setop produksi sejak Jumat (1/1) kemarin hingga Minggu (3/1). Mereka mogok karena harga kedelai yang melonjak tajam.
Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap kenaikan harga bahan baku kedelai dari Rp7.200 menjadi Rp9.200 per kilogram (kg).
Kemendag telah berkoordinasi dengan Gakoptindo, serta mendapat informasi bahwa stok kedelai di gudang importir masih cukup untuk kebutuhan 2-3 bulan mendatang.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved