Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Perajin tahu dan tempe di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan adanya kestabilan harga kedelai supaya tidak berdampak pada industri tahu dan tempe.
Salah satu pedagang tahu dan tempe di Pasar Argosari Wonosari Turgiyanti di Gunung Kidul, Senin, mengatakan, meski ada persoalan harga kedelai, harga tahu-tempe saat ini belum mengalami kenaikan yang berarti. "Harga tahu-tempe saat ini masih biasa, tergantung besar-kecilnya ukuran. Namun kami berharap pemerintah menurunkan harga kedelai supaya tidak naik," kata Turgiyanti.
Ia menjelaskan pada awal Desember, harga kedelai masih berkisar Rp8.500 per kilogram. Namun, saat ini, harga kedelai sudah mencapai Rp9.000 per kilogram. Harga kedelai impor di Gunung Kidul mulai naik pada 28 Desember lalu. "Harga kedelai pernah mencapai Rp9.200 per kilogram jelang tahun baru. Kami berharap ada kebijakan khusus terhadap kedelai impor," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunung Kidul Virgilio Soriano mengatakan sempat ada informasi jika para perajin tahu-tempe akan melakukan mogok produksi.
Kemudian, Disperindag Gunung Kidul langsung mengecek pusat industri tahu dan tempe di wilayah Gunung Kidul untuk memastikan rencana itu, meski ternyata urung dilakukan. "Rata-rata pengrajin memahami situasi yang ada. Apalagi mengingat produksi tahu-tempe memang sangat tergantung pada kedelai impor. Kami minta para pengrajin melakukan penyesuaian dari kondisi ini, termasuk lebih mengoptimalkan bahan yang ada," katanya.
Virgilio mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pemerintah DIY berkaitan dengan situasi terkini. Hal ini dikarenakan kewenangan mengenai distribusi kedelai impor ada di jenjang lebih tinggi.
Harapannya, pemerintah pusat bisa segera mengeluarkan solusi agar kenaikan harga kedelai impor bisa dikendalikan. Ia juga meminta warga tidak resah dengan kenaikan tersebut, mengingat belum signifikan. "Masyarakat kami imbau tetap bijak dalam menghadapi situasi saat ini," kata Virgilio. (Ant/OL-12)
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan siklus panen di sejumlah daerah penghasil beras memberi harapan untuk menstabilkan harga di pasaran yang saat ini fluktuatif.
Para perajin tahu dan tempe harus menyiasati produksinya agar tetap dapat terjangkau pasar yakni dengan mengurangi ukuran.
Kurma mengandung hampir setengah dari jumlah gula dalam bentuk fruktosa, yang dua kali lebih manis dari glukosa sehingga dapat menimbulkan rasa kenyang
Konsumsi kedelai nasional saat ini diperkirakan sekitar 2,6-2,7 juta ton per tahun. Lebih dari 90% kebutuhan kedelai tersebut dipenuhi dari impor dan sisanya dari dalam negeri.
Akindo juga berkomitmen untuk turut mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan kedelai dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Munaslub Akindo dilaksanakan dalam rangka revitalisasi dan konsolidasi organisasi untuk menghadapi tantangan perdagangan kedelai nasional.
Kecap berwarna hitam dan rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatannya umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved