Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Stabilisasi Pangan Jelang Imlek, Batam Gandeng Daerah Pemasok Pangan

Hendri Kremer
23/1/2025 14:19
Stabilisasi Pangan Jelang Imlek, Batam Gandeng Daerah Pemasok Pangan
Ilustrasi(MI/Hendri Kremer)

MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memperluas kerja sama dengan sejumlah daerah penghasil komoditas penting, seperti cabai, guna menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga.

Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau, mengatakan bahwa beberapa daerah yang diajak bekerja sama meliputi Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, dan Kabupaten Lombok Timur, NTB. Langkah ini diambil menyusul sejumlah tantangan dalam pasokan, terutama pada komoditas cabai.

“Kami memperluas kerja sama antar daerah. Memang ada beberapa item yang mengalami kenaikan harga, seperti cabai. Kenaikan ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan gelombang laut pasang yang menghambat pengiriman dari Medan ke Batam,” katanya, Rabu (22/1).

Dia menambahkan bahwa masa panen cabai di wilayah Medan telah berakhir pada bulan November 2024, sehingga pasokan dari daerah tersebut menurun signifikan. Sebagai solusi, Disperindag Batam telah mendatangkan cabai dari Aceh dan sejumlah daerah lainnya.

“Alhamdulillah, cabai dari Aceh sudah mulai masuk. Namun, karena curah hujan masih tinggi, beberapa cabai yang tiba tidak dalam kondisi prima. Kami terus berupaya untuk memastikan pasokan yang lebih baik,” ujarnya.

Di tempat terpisah, pedagang cabai di Pasar Tos 3000 Batam , Aisyah, 34, mengatakan bahwa kenaikan harga cabai dalam beberapa pekan terakhir cukup mempengaruhi usaha mereka. Namun, ia menyambut baik upaya Pemko Batam dalam menjalin kerja sama dengan daerah penghasil.

“Memang harga cabai sempat melambung, tapi kami harap dengan kerjasama antar daerah, stok cabai bisa lebih lancar dan harga kembali stabil. Kami sebagai pedagang juga merasa terbantu dengan adanya langkah-langkah Pemko untuk memastikan pasokan tetap ada,” katanya.

Pedagang lain, Joko Hartanto, juga menambahkan, sangat berharap pasokan agar tetap terjaga, apalagi menjelang Imlek. Biasanya permintaan meningkat, jadi jika stok lancar, harga juga bisa lebih stabil. Selain memperluas kerja sama antar daerah, Disperindag Batam juga telah meminta distributor untuk menjaga ketersediaan barang selama periode libur Imlek. Langkah ini diambil guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi meskipun terjadi lonjakan permintaan.

"Kami telah meminta para distributor untuk tetap siaga dan memastikan stok kebutuhan pokok di semua titik distribusi tersedia. Biasanya distributor libur saat hari raya, tetapi kali ini kami minta mereka menyiapkan stok secara optimal. Ini sudah disepakati dengan ketua asosiasi distributor,” jelas Gustian. (HK/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya